Kegiatan pembelajaran di sekolah guru masih kurang dalam menggunakan media pembelajaran, siswa masih suka bermain selama pembelajaran berlangsung, dan guru masih menggunakan metode konvensional dalam menjelaskan materi.sehingga dapat menimbulkan kurangnya pemahaman konsep pada siswa. Dari permasalahan tersebut, peneliti melakukan pengembangan media yang kreatif dan menarik, serta berbasis permainan berupa media monopoli. Media monopoli merupakan media edukatif berbasis permainan untuk membantu siswa dalam menumbuhkan pemahaman konsep yang di dalamnya disusun dengan berdasarkan indikator pemahaman konsep. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui desain dan mendeskripsikan tingkat efisiensi media monopoli pada tema makananku yang dikembangkan. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) menurut Thiagarajan (1974) yang dibatasi menjadi tiga tahap yaitu (1) Define, (2) Design, dan (3) Develop. Hasil penelitian yaitu desain pada media papan monopoli berupa pertanyaan dan informasi yang terdapat pada board dan kartu berisi pertanyaan dan informasi tentang makananku yang disusun sesuai dengan indikator pemahaman konsep. Hasil validasi media monopoli dari validator diperoleh sebesar 92,11% dengan kategori “Sangat Valid”. Sedangkan, tingkat efisiensi media monopoli pada tema makananku untuk kelas VIII di SMP Cilegon memperoleh hasil 86,49% dengan kategori “Sangat Baik” sehingga media monopoli dapat membantu siswa dalam menumbuhkan pemahaman konsep pada pembelajaran tema makananku. Dengan adanya media ini diharapkan dapat membantu siswa dalam menumbuhkan pemahaman konsep pada tema makananku.