The driving school program is one of the ways the government has tried to implement a new curriculum during the Covid-19 pandemic. This program emphasizes the output of students with the character through the profile of Pancasila students. One of the critical points in this curriculum is an operational curriculum option, where educational institutions can develop their curriculum to be implemented. This study aims to explain the implementation of the curriculum structure in the Learning Implementation Plan (RPP) at the Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Corner for the 2022/2023 Academic Year. The research was conducted at madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Pojok Walikukun Widodaren Ngawi East Java. This research is qualitative research with a field approach (field research). Primary data sources are obtained through observation, interviews, and documentation—data analysis using triangulation to collect data; data reduction process; presentation; and drawing conclusions. The results showed that in the 2022/2023 school year, madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Pojok Walikukun implemented a curriculum structure in line with PP No. 57 of 2021 concerning the National Education System, and the Ministry of Education and Culture, No. 371/ M/ 2021 concerning School Programs. The RPP applied by itself is directed at project-based learning, with the output of strengthening the profile of Pancasila students.
Abstrak
Program sekolah penggerak merupakan salah satu cara pemerintah dalam uji coba menerapkan kurikulum baru di masa pandemi Covid-19. Program ini menekankan pada luaran peserta didik yang berkarakter melalui profil pelajar pancasila. Salah satu poin penting dalam kurikulum ini adalah adanya opsi kurikulum operasional, dimana lembaga pendidikan dapat mengembangkan sendiri kurikulum yang akan diberlakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan implementasi struktur kurikulum dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Pojok Tahun Ajaran 2022/2023. Penelitian dilakukan di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Pojok Walikukun Widodaren Ngawi Jawa Timur. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan lapangan (field research). Sumber data primer diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dengan menggunakan triangulasi untuk mengumpulkan data; proses reduksi data; penyajian; serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahun ajaran 2022/2023 ini Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Pojok Walikukun menerapkan struktur kurikulum yang selaras dengan PP No 57 Tahun 2021 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, dan Kemendikbudristek No 371/M/2021 Tentang Program Sekolah Penggerak. RPP yang diterapkan sendiri diarahkan pada pembelajaran berbasis proyek, dengan output penguatan profil pelajar pancasila.