This research and development aims to develop learning tools for jujitsu newaza techniques based on articulate storylines in the form of an application used for learning media for newaza jujitsu for PBJI athletes and coaches in Blitar Regency and also useful as a reference and development for further research. The development method used in this research is the Research and Development (R&D) method or development research. The small group trial subjects involved 9 PBJI athletes in Blitar Regency and the large group trial subjects involved 13 PBJI athletes in Blitar Regency. The results of the analysis of the experts who have done the validity, the percentage of the evaluation of coaching experts is 91 percent which means very valid, the results of the evaluation of media experts are 96 percent which means very valid, the results of the evaluation of the jujitsu experts are 77 percent which means very valid, the results of the group trial small obtained 82 percent which means very valid, the results of large group trials obtained 90 percent which means very valid. Based on the analysis of these data, it can be concluded that the development product of learning media jujitsu newaza (fights below) based on the articulate storyline application can be said to be "suitable for use" for the newaza learning media for PBJI Blitar Regency. It is recommended that in learning jujitsu, the newaza technique based on the articulate storyline is only used in the newaza material before learning newaza in the core activities of learning newaza.
Abstrak: Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran Teknik jujitsu newaza yang berbasis articulate storyline yang berupa sebuah aplikasi yang digunakan untuk media pembelajaran jujitsu newaza, memberikan kemudahan belajar secara visualisasi bagi atlet dan memberikan akses yang mudah terhadap materi newaza untuk atlet dan pelatih PBJI Kabupaten Blitar dan juga bermanfaat menjadi rujukan dan pengembangan untuk penelitian selanjutnya. Metode pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Research and Development (R&D) atau penelitian pengembangan. Subjek uji coba kelompok kecil melibatkan 9 atlet PBJI Kabupaten Blitar dan subjek uji coba kelompok besar melibatkan 13 atlet PBJI Kabupaten Blitar. Hasil analisis dari para ahli yang sudah melakukan validitas maka diperoleh persentase evaluasi ahli kepelatihan 91 persen yang berarti sangat valid, hasil evaluasi ahli media diperoleh 96 persen yang berarti sangat valid, hasil evaluasi ahli jujitsu diperoleh 77 persen yang berarti sangat valid, hasil uji coba kelompok kecil diperoleh 82 persen yang berarti sangat valid, hasil uji coba kelompok besar diperoleh 90 persen yang berarti sangat valid. Berdasarkan analisis data tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa produk pengembangan media pembelajaran jujitsu newaza (perkelahian bawah) berbasis aplikasi articulate storyline dapat dikatakan “layak digunakan” untuk media pembelajaran newaza untuk PBJI Kabupaten Blitar. Disarankan dalam pembelajaran jujitsu teknik newaza berbasis articulate storyline ini hanya digunakan pada materi newaza sebelum melakukan pembelajaran newaza pada kegiatan inti pembelajaran newaza.