Tari Thengul merupakan kesenian tradisional asal Kabupaten Bojonegoro. Tari tradisional ini berhasil menjadi ikon budaya Kabupaten Bojonegoro, walaupun eksistensinya sempat mengalami masa kritis dan hampir hilang. Bagaimana peran aktor dalam pelestarian Kesenian Tradisional Tari Thengul merupakan fokus penelitian ini. Untuk menjawab masalah ini, Actor Network Theory (ANT) digunakan sebagai pisau analisis. Metode kualitatif dengan jenis deskriptif sebagai cara mendapatkan data dan informasi guna menjawab dan mengkonstruksikan peran aktor-aktor dalam pelestarian kesenian tari tersebut. Temuan dalam penelitian ini adalah 1) adanya perubahan serta penambahan aktor yang terjadi pada masa setelah revitalisasi (2011-sekarang) jika dibandingkan dengan masa awal (1992-2011); 2) jaringan yang ada pun berubah karena adanya perbedaan aktor yang terlibat; 3) Pada masa setelah revitalisasi, jaringan pelestarian Tari Thengul dapat dikatakan menjadi jaringan yang lebih sempurna jika dibandingkan dengan masa sebelumnya.