AbstrakPenelitian ini bertujuan mengetahui: (1) Timbulan sampah pada wilayah Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, dan Kabupaten Bantul (Kartamantul). (2) Lokasi potensial untuk Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di wilayah Kartamantul sesuai SNI nomor 19- 3241:1994. Populasi dalam penelitian ini adalah satuan unit lahan, dengan variabel kondisi geologis, kondisi hidrogeologis, kemiringan lereng, jarak dengan lapangan terbang, dan daerah lindung/cagar alam dan banjir, iklim, utilitas, kondisi tanah, lingkungan biologis, bau, kebisingan, estetika, dan ekonomi. Teknik pengumpulan data dengan observasi dan dokumentasi. Teknik pengolahan data yang digunakan analisis AND dan teknik pengharkatan (scoring). Hasil penelitian: (1) Total timbulan sampah di wilayah Kartamantul sebesar 7.257,36 m3/hari. (2) Telah dihasilkan 15 zona daerah layak untuk TPA tahap regional. Agar mendapatkan koordinat yang lebih tepat, peta zona layak di-overlay-kan dengan peta tataguna lahan wilayah Kartamantul, dan menghasilkan 9 lokasi layak untuk TPA pada wilayah Kartamantul. (3) Pada tahap penyisih terdapat wilayah yang termasuk tingkat kesesuaian lahan kelas I (sangat sesuai) dan tingkat kesesuaian lahan II (sesuai). Kata kunci: Sistem Informasi Geografis, Wilayah Kartamantul, Pemilihan Lokasi TPA
Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pengelolaan desa merupakan alat bantu dalam pelayanan masyarakat. Pada saat ini, telah digunakan sebuah sistem yang dikenal dengan Sistem Informasi Desa (SID). SID merupakan sistem informasi cepat dan tepat terkait pelayanan publik serta informasi tentang desa. Dalam perkembangannya, data SID selanjutnya akan lebih mudah dipahami apabila dikembangkan dalam bentuk spasial data yang berbasis Web GIS. Pengembangan SID berbasis Web GIS dilakukan oleh pemerintah Desa Singosaren, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul. Pembuatan SID berbasis Web GIS di Desa Singosaren bertujuan untuk membangun data spasial desa sebagai upaya pengembangan SID untuk pemerintah desa dan menampilkan data desa sesuai kebutuhan desa dalam sistem informasi desa berbasis Web GIS. Proses pengembangan SID berbasis Web GIS di Desa Singosaren terbagi menjadi tiga tahap kegiatan yaitu akuisisi foto udara menggunakan UAV, penyusunan data spasial dengan metode kartometrik dan pemetaan partispatif, dan yang terakhir pembuatan Web GIS dengan skema standalone Web GIS . Hasil akhir dari pengembangan SID berbasis Web GIS di Desa Singosaren digunakan untuk menampilkan kondisi ruang Desa Singosaren secara spasial, serta diharapkan mampu meningkatkan kinerja perangkat desa ditinjau dari segi kualitas pelayanan terhadap masyarakat.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.