Karakteristik kritis <em>nano-structured lipid carrier</em> (NLC) sangat dipengaruhi oleh komponen lipid padat dan lipid cair dalam sistem. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh panjang rantai karbon dalam lipid padat terhadap karakteristik NLC. Resveratrol sebagai senyawa antioksidan digunakan sebagai model obat. Sebanyak 3 formula NLC dibuat dengan variasi tipe lemak padat yaitu asam stearat, asam palmitat, dan asam miristat. Lemak padat dengan <em>loading</em> 5%, lemak cair dengan <em>loading</em> 2%, dan <em>Tween</em> 80 dengan <em>loading</em> 4,2% sebagai surfaktan. NLC dibuat dengan metode emulsi diikuti dengan sonikasi untuk memperkecil ukuran partikel. NLC resveratrol dikarakterisasi dengan parameter ukuran partikel, zeta potensial, efisiensi penjerapan, kecepatan pelepasan obat (fluks), dan stabilitas aktivitas antioksidan. Ketiga NLC resveratrol yang diperoleh memiliki karakteristik ukuran partikel 150-280 nm, potensial zeta (-4 mV) – (-15mV), efisiensi penjerapan >80%, nilai fluks 0,02-0,12 mg.cm<sup>-2</sup>.menit<sup>-1</sup>, dan penurunan aktivitas antioksidan 5-8% selama penyimpanan 30 hari. Panjang rantai karbon mempengaruhi pembentukan partikel nano dari NLC dengan hubungan parabola dan panjang rantai karbon optimum akan menghasilkan partikel dengan ukuran minimum. Zeta potensial dari ketiga formula menunjukkan perbedaan yang tidak bermakna (p>0,05). Panjang rantai karbon memberikan pengaruh terhadap efisiensi penjerapan secara bermakna (p<0,05). Formula NLC asam palmitat memiliki fluks paling tinggi. Aktivitas antioksidan ketiga formula tidak berbeda bermakna (p>0,05).