2015
DOI: 10.15408/es.v6i2.1148
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengembangan Tes Diagnostik Two-Tier Untuk Mendeteksi Miskonsepsi Siswa Sma Pada Topik Asam-Basa

Abstract: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan instrumen diagnostik pilihan ganda two-tier untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa SMA pada topik asam basa (Tes Diagnostik Two-tier untuk Mendeteksi Miskonsepsi Siswa pada Topik Asam-basa/ TDTMMTA). Pengembangan instrumen diagnostik ini menggunakan kerangka kerja yang diuraikan oleh Treagust (1998). Dalam pengembangan instrumen ini, 154 siswa dilibatkan dalam wawancara, tes uraian, tes pilihan ganda dengan alasan terbuka, dan tes diagnostik two-tier. Dar… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
3
0
2

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
5
1

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(5 citation statements)
references
References 3 publications
0
3
0
2
Order By: Relevance
“…Penanaman konsep awal materi ini penting karena akan berkelanjutan pada materi pelajaran berikutnya. Topik asam basa yang dipelajari pada kelas XI terdiri dari konsep-konsep dasar kimia yang mempelajari tentang perkembangan teori asam basa, indikator larutan asam basa, konsep pH, tetapan kesetimbangan asam basa (Ka/Kb), perhitungan pH, dan aplikasi konsep pH pada lingkungan (Rositasari et al, 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penanaman konsep awal materi ini penting karena akan berkelanjutan pada materi pelajaran berikutnya. Topik asam basa yang dipelajari pada kelas XI terdiri dari konsep-konsep dasar kimia yang mempelajari tentang perkembangan teori asam basa, indikator larutan asam basa, konsep pH, tetapan kesetimbangan asam basa (Ka/Kb), perhitungan pH, dan aplikasi konsep pH pada lingkungan (Rositasari et al, 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…After conducting research using the two-tier test, it is certain that this type of question can be used in the HOTS and multiple-choice questions because it requires a more detailed solution than other routine questions. So that it can be known whether its use is effective or not and can reduce the probability of guessing the answer to only 4% (Rositasari et al, 2014). This can be identified based on the way students issue their reasons in the second-tier table.…”
Section: Second Tiermentioning
confidence: 99%
“…Sebelum pelaksanaan remedial perlu dilakukan identifikasi miskonsepsi. Identifikasi miskonsepsi yang terjadi pada peserta didik bisa dilakukan dengan tes diagnostik [9][10] . Tes diagnostik merupakan suatu tes yang bertujuan untuk identifikasi kelemahankelemahan yang dialami oleh peserta didik sehingga bisa jadi pedoman dalam memberikan solusi yang pas dan cocok dengan kelemahan yang dialami peserta didik [11] .…”
Section: Pendahuluanunclassified