Pada saat ini perkembangan teknologi yang sangat memberikan peluang kepada setiap perusahaan dalam memiliki daya saing bisnis. Perusahaan dituntut untuk memiliki sistem informasi yang bisa mendukung dan meningkatkan produktivitas perusahaan. Corporate Web merupakan salah satu sistem informasi yang digunakan oleh perusahaan untuk mengenalkan perusahaan kepada calon customer dan masyarakat luas. Perancangan Corporate Web dalam bentuk website saat ini berkembang dengan berbagai tahapan atau metode yang dilakukan. Model Waterfall dalam penelitian ini akan diterapkan di PT X yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan transaksi dan distribusi barang dengan proses penjualan B2B (Bussiness to Bussiness). Pada perancangan corporate web ini digunakan pengumpulan data secara kualitatif dengan mengumpulkan informasi melalui proses wawancara, observasi dan studi literatur. Pada model Waterfall dilakukan pengerjaan secara sistematis dan berurutan dalam pengembangan perangkat lunak. Model ini disebutkan juga sebagai model air terjun karena pada setiap tahapnya dikerjakan dari atas kebawah yang memiliki kelebihan sistem kerja yang jelas. Tahap yang dilakukan dalam model waterfall adalah Identifikasi Sistem, Analisis Sistem, Pengembangan Sistem, Implementasi, Desain, Pengkodean, dan Uji Coba. Tahapan pengujian merupakan bagian dari tahapan model Waterfall. Metode pengujian yang dipakai adalah metode Black Box, yang merupakan metode dengan fokus melakukan pengamatan hasil input dan output dari perangkat lunak yang akan diuji. Corporate Web yang telah dibuat diharapkan mampu mempermudah PT X dalam menyampaikan informasi mengenai gambaran secara singkat mengenai perusahaan, core value, dan kegiatan yang telah dilakukan untuk pengembangan perusahaan.