Pengembangan Website Dan Sistem Informasi Desa Di Kabupaten Tulungagung

Rozi, Fahrur; Listiawan, Tomi; Hasyim, Yusuf

doi:10.29100/jipi.v2i2.366

Cited by 31 publications

(32 citation statements)

References 4 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Teknologi informasi dapat diterapkan di suatu desa dan dapat mengakomodasi beberapa aspek yang ada di desa sehingga dapat membantu menunjang dan mengoptimalkan aspek tersebut. Contohnya adalah membantu dalam administrasi desa serta mengelola kegiatan yang ada di desa [6], [30]. Tabel 1 menyajikan rangkuman penelitian terdahulu terkait dengan pemanfaatan teknologi informasi di desa yang ada di Indonesia.…”

Section: Peran Desa Adat DI Baliunclassified

Optimasi Peran Desa Adat di Bali melalui Teknologi Informasi

Darmaastawan¹,

Saputra²,

Wirastuti³

2021

JTE

View full text Add to dashboard Cite

Bali merupakan sebuah provinsi di Indonesia yang dikenal oleh banyak negara karena objek wisata alam maupun budayanya yang khas. Objek wisata di Bali dikelola oleh Desa Adat. Selain mengelola objek wisata, Desa Adat di Bali memiliki peran dalam melestarikan budaya khas Bali. Hal tersebut disebabkan oleh Desa Adat yang secara rutin mengadakan kegiatan budaya seperti pentas kesenian maupun upacara keagamaan. Perkembangan teknologi yang pesat telah membawa produk modern, seperti internet dan smartphone, hingga ke Desa Adat di Bali. Perkembangan tersebut memberikan berbagai dampak positif, contohnya adalah kemudahan dalam mengakses informasi melalui internet dan teknologi informasi. Teknologi informasi juga dapat dimanfaatkan oleh Desa Adat untuk memudahkan berbagai kegiatan desa. Namun masih terdapat Desa Adat di Bali yang belum memanfaatkan teknologi informasi, sehingga potensi desa tersebut belum maksimal. Di masa yang akan datang, masih banyak teknologi baru yang akan menjadi tren baru. Oleh karena itu, belum terlambat bagi Desa Adat di Bali untuk memanfaatkan teknologi informasi. Jurnal ini mengkaji penelitian terdahulu tentang pemanfaatan teknologi informasi di desa. Tujuan kajian tersebut adalah mendapatkan informasi terkait aspek-aspek Desa Adat di Bali yang dapat diakomodasi oleh teknologi informasi, sehingga peran Desa Adat di Bali dapat dioptimalkan.

show abstract

Section: Peran Desa Adat DI Baliunclassified

Optimasi Peran Desa Adat di Bali melalui Teknologi Informasi

Darmaastawan¹,

Saputra²,

Wirastuti³

2021

JTE

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Penggunaan Pelayanan Publik berkewajiban melakuakan penilaian terhadap kinerja pelayanannya secara berkala. (Rozi et al, 2017) Sistem Informasi maajemen memiliki pengaruh yang besar terhadap kinerja para pegawai.…”

Section: Tulungagungunclassified

“…Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Tulungagung memerlukan kualitas sumber daya manusia yang menguasai teknologi serta data dan informasi yang relevan, akurat yang mendukung pengembangan dan prasarana kegiatan pemerintah agar dapat menyelenggarakan tugas-tugasnya dengan efektif. (Rozi et al, 2017) Semakin efektifnya kerja para pegawai dapat menjadikan organisasi semakin tangguh mencapai tujuan dan berbagai sasarannya. Dengan adanya manajemen suatu organisasi semakin mampu berperan dengan tingkat efektifitas yang tinggi.…”

Section: Tulungagungunclassified

Mini Riset Pengembangan SIM pada SDM di Tulungagung

Michelowenta¹,

Fitriani²,

Yuliyana³

2021

Preprint

View full text Add to dashboard Cite

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris mengenai perkembangan sisteminformasi manajemen pada sumber daya manusia yang ada di Kabupaten Tulungagung. Metodepenelitian dalam penelitian ini yaitu menggunakan data sekunder. Data sekunder merupakan datayang tidak berasal dari sumber utama. Data ini digunakan sebagai data pendamping data utamakarena adanya hal-hal yang tidak ditemukan di data utama. Namun di beberapa penelitian lainnya,data sekunder ini menjadi satu-satunya sumber data. Kelebihan menggunakan metode ini yaitusudah tersedia, mudah didapatkan, waktu dan biaya yang dibutuhkan untuk penelitian, untukmengklasifikasi permasalahan, dan mengevaluasi data relatif lebih sedikit dibandingkan denganpengumpulan data primer. Maka dari itu kita memilih untuk menggunakan data sekunder. Hasilpenelitian ini menunjukkan bahwa Sistem yang terintegrasi dalam manajemen sumber dayamanusia sangat diperlukan perusahaan sehingga adanya kebutuhan untuk mengelola kehadirankaryawan dengan lebih baik dan kebutuhan dalam pengambilan keputusan yang lebih tepatmengenai penerimaan karyawan baru, penilaian karyawan, penempatan posisi, pelatihankaryawan, dinas karyawan, dan pemberhentian karyawan. Karena kebutuhan tersebut makadiperlukan sebuah sistem yang terintegrasi dalam menangani proses kehadiran sampaipemberhentian karyawan. Sehingga dapat membantu perusahaan dalam melakukan pengelolaandata kehadiran karyawan yang lebih baik dengan meminimalisir terjadinya kecurangan,mengurangi penggunaan kertas dan menghemat waktu pekerjaan bagian SDM dalam merekapkehadiran dan membantu manajer SDM dalam mengambil keputusan yang lebih tepat berkaitandengan proses yang ada diperusahaan seperti membantu dalam menentukan karyawan yang lebihtepat menempati posisi berdasarkan kualifikasi posisi dengan kemampuan yang dimiliki olehkaryawan.

show abstract

“…(Jamall, Anam, & Djirimu, 2016) menyimpulkan bahwa penerapan Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPPD) sangat membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Poso dalam proses perencanaan pembangunan serta menyediakan dokumen perencanaan secara cepat, akurat dan berkualitas. (Rozi & Listiawan, 2017) menyatakan bahwa pengelolaan administrasi dan arsip yang konvensional harus diubah menjadi berbasis sistem dan digital. Desa perlu mempublikasikan seluruh potensi yang dimilikinya sehingga masyarakat semakin mudah untuk mendapatkan informasi tentang desa, disamping perlu untuk melakukan transparansi publik.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Sistem Terintegrasi untuk Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Wilayah Berbasis Kampung

Zaidir

Listiawan

2020

JISKa

View full text Add to dashboard Cite

Development planning in the village begins with the Development Planning Conference. The government considers the need for solutions in solving development problems up to the village and village level so that on November 7, 2018 a Mayor Regulation number 72 of 2018 concerning the formation of village administrators is issued so that development is no longer based on RT-RW but based on village. The many functions of village administrators need an appropriate system for processing data. Manually processing data has weaknesses, especially in planning and controlling budget. The purpose of this study is to produce an integrated system for planning and controlling village-based area development. The research method used consists of library research, data collection and system development of the Waterfall method (system analysis, system design, system implementation and system testing). The results of this study are a system that is capable of processing data from budget proposals to reporting and can provide varied information for village administrators, LPMK and Kelurahan.

show abstract

Pengembangan Website Dan Sistem Informasi Desa Di Kabupaten Tulungagung

Cited by 31 publications

References 4 publications

Optimasi Peran Desa Adat di Bali melalui Teknologi Informasi

Optimasi Peran Desa Adat di Bali melalui Teknologi Informasi

Mini Riset Pengembangan SIM pada SDM di Tulungagung

Sistem Terintegrasi untuk Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Wilayah Berbasis Kampung

Contact Info

Product

Resources

About