Pengenalan Dan Pendampingan Uks Di Tk Dharma Wanita Persatuan 09 Dukuh Gampingan, Pagak, Kabupaten Malang

Abstract

Pendahuluan: Taman kanak-kanak adalah ujung tombak pendidikan paling dasar bagi anak-anak, dengan pengenalan kesehatan sedini mungkin dengan program UKS. Tujuan dari pelaksanaan pengabdian ini adalah untuk memberikan penjelasan UKS Sejak Dini Anak Usia Dini Tk Dharma Wanita Persatuan 09, Pagak, Kabupaten Malang. Metode: Metode implementasi yang dilakukan dalam program pengabdian ini adalah: 1) peningkatan dan pemahaman UKS untuk guru dan siswa. 2) pelatihan untuk menjadi perawat kecil, pendampingan untuk meningkatkan efektivitas manajemen UKS untuk meningkatkan kesehatan siswa. 3) pengenalan PHBS untuk siswa. Kegiatan itu diadakan tiga pertemuan. Hasil: Hasil kegiatan ini menambah pengetahuan dan antusiasme guru dan siswa dalam melakukan kegiatan UKS. Kegiatan ini menghasilkan data dari siswa tentang kesehatan dan kebersihan telinga, kuku, dan identifikasi gizi siswa. Data diperoleh dari 20 siswa yang terdiri dari TK A 6 siswa, dan TK B 14, 65% siswa TK A dan B dengan status normal, 25% obesitas, dan 10% hampir kekurangan gizi. Kondisi kebersihan telinga dan kuku adalah 75% bersih, sedangkan sisanya tidak menyadari untuk membersihkan telinga dan kuku mereka. Kesimpulan: Kegiatan pendampingan dan pelatihan ini merupakan kegiatan preventif yang dapat memberikan bekal yang cukup bagi kader Percil saat dihadapkan dapat diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari.

Penyuluhan dan Demonstrasi Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dan Sikat Gigi di SD Kampung Simporo Kabupaten Jayapura

“…Penerapan PHBS di Indonesia masih sangat rendah, terutama pada anak yang ingin cuci tangan pakai sabun rata-rata mencapai 12% pada tahun 2017. Mencuci tangan pakai sabun merupakan cara paling ampuh untuk mencegah gatal-gatal, diare, dan penyakit kulit (Setyowati & Kurnia, 2020). Selain mencuci tangan, kesadaran anak dalam menggosok gigi yang benar juga masih sangat rendah.…”

Identifikasi Materi Pembelajaran PAI pada PAUD Berdasarkan Permendikbudristek Nomor 7 Tahun 2022

“…Jika anak-anak sehat, maka proses pembelajaran akan lancar. Oleh karena itu, sekolah harus mengawal program Unit Kesehatan Sekolah (Setyowati & Kurnia, 2020). Pengelolaan UKS harus makasimal, karena kunci sukses pembinaan kesehatan anakanak di sekolah adalah terlaksananya program UKS.…”

Pendampingan Health Promoting School Terintegrasi di SMP PGRI 01 Kota Batu

“…Menurut Kementrian Kesehatan, peningkatan kesehatan di lingkungan sekolah dapat dilakukan melalui pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) secara intensif dan berkualitas serta mampu menjangkau seluruh peserta didik di Indonesia (Setyowati & Kurnia, 2020). Trias UKS antara lain; pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat, merupakan pondasi yang sangat penting dalam mewujudkan siswa yang sehat dan cerdas.…”

“…Pelayanan kesehatan pada siswa meliputi; promotive, preventive, curative dan rehabilitative; rangkaian kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Dalam memaksimalkan pelayanan UKS sebaiknya tidak hanya melakukan | 153 | tindakan bersifat curative, ataupun rehabilitative, tetapi lebih baiknya layanan bersifat promotive dan preventive sangat diperlukan (Candrawati & Widiani, 2015;Setyowati & Kurnia, 2020). Jika kedua layanan tersebut dapat diintegrasikan dengan dalam proses belajar mengajar, akan membentuk kepribadian siswa yang memiliki kemampuan dan kesadaran betapa pentingnya arti kesehatan (Setyowati & Kurnia, 2020).…”

“…Dalam memaksimalkan pelayanan UKS sebaiknya tidak hanya melakukan | 153 | tindakan bersifat curative, ataupun rehabilitative, tetapi lebih baiknya layanan bersifat promotive dan preventive sangat diperlukan (Candrawati & Widiani, 2015;Setyowati & Kurnia, 2020). Jika kedua layanan tersebut dapat diintegrasikan dengan dalam proses belajar mengajar, akan membentuk kepribadian siswa yang memiliki kemampuan dan kesadaran betapa pentingnya arti kesehatan (Setyowati & Kurnia, 2020). Pendekatan paradigma sehat ini juga penting diterapkan bagi kelompok anak usia sekolah untuk meningkatkan kondisi kesehatannya.…”