PT Nagasakti Kurnia Textile Mills merupakan perusahaan di bidang tekstil, dimana ketika berproduksi banyak terjadi kecacatan pada produknya yang di produksi pada perusahaan tersebut. Pada penelitian ini metode analisis yang digunakan adalah Statistical Quality Control dan Failure Mode Effect Analysis, yaitu sebuah metode statistik yang digunakan pada suatu perusahaan, dimana hasilnya dibandingkan dengan standar yang diterapkan oleh perusahaan tersebut dan untuk mendefiniskan sebab akibat kecacatan kemudian membuat prioritas penanggulangannya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kecacatan produk tekstil di PT Nagasakti Kurnia Textile Mills masih belum terkendali, dengan rata – rata kecacatan produk sebesar 2,28 perminggunya. Jenis kecacatan produk yang paling banyak terjadi adalah jenis cacat listing sebanyak 61.511 meter dari total produksi 13.072.084 meter selama 6 bulan dari bulan Juli – Desember 2022. Dari hasil observasi lapangan dan wawancara, faktor – faktor yang menjadi penyebab terjadinya cacat adalah faktor mesin, manusia, metode dan material. Mesin menjadi faktor utama yang menjadi penyebab cacat dikarenakan oleh roll mesin macet, hal itu diperkuat dengan hasil RPN sebesar 504 sehingga faktor penyebab kecacatan dari mesin menjadi yang prioritas dilakukan perbaikan dengan rekomendasi perbaikan melakukan maintenance secara berkala agar proses produksi menjadi lebih baik lagi dan output yang dihasilkan sesuai dengan standar yang diinginkan.