2022
DOI: 10.33005/juminten.v3i2.407
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengendalian Kualitas Produk Kendang Jimbe dengan Menggunakan Statistical Quality Control (SQC) dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) pada UD. Budi Luhur

Abstract: UD. Budi Luhur ialah suatu perusahaan yang bergerak dibidang industri pengolahan dan kerajinan. Salah satu produk tersebut adalah kendang jimbe. Pada proses produksi Kendang Jimbe masih ditemukan cacat seperti kayu pecah, kayu berlubang, cat retak, dan kulit robek yang mempengaruhi kualitas. Tujuan penelitian ini ialah guna mengetahui persentase defect yang paling sering terjadi dan faktor penyebab cacat serta memberikan usulan tindakan perbaikan kualitas kendang jimbe. Metode yang digunakan adalah Statistical… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 5 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Pengendalian mutu atau kualitas adalah sebuah sistem yang memverifikasi dan memelihara atau mempertahankan tingkatan ataupun derajat mutu/kualitas produk serta proses yang dipersyaratkan melalui perencanaan dengan tepat, pemakaian peralatan yang benar, pemeriksaan secara kontinyu dan tindakan perbaikan bila dibutuhkan [3]. Oleh sebab itu, pengendalian kualitas lebih dari sekedar kegiatan inspeksi atau penentuan kualitas produk apakah diterima (accept) atau ditolak (reject).…”
Section: Pengendalian Kualitasunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Pengendalian mutu atau kualitas adalah sebuah sistem yang memverifikasi dan memelihara atau mempertahankan tingkatan ataupun derajat mutu/kualitas produk serta proses yang dipersyaratkan melalui perencanaan dengan tepat, pemakaian peralatan yang benar, pemeriksaan secara kontinyu dan tindakan perbaikan bila dibutuhkan [3]. Oleh sebab itu, pengendalian kualitas lebih dari sekedar kegiatan inspeksi atau penentuan kualitas produk apakah diterima (accept) atau ditolak (reject).…”
Section: Pengendalian Kualitasunclassified
“…Metode ini dapat digunakan secara efektif menentukan kemungkinan kegagalan dan kesalahan elemen dari suatu proses, sistem, atau struktur desain. Tujuan utama menggunakan FMEA adalah untuk mengidentifikasi mode kegagalan potensial dalam unit sistem, mengevaluasi efek selanjutnya pada kinerja sistem, dan akibatnya merekomendasikan strategi untuk menghilangkan atau mengurangi kemungkinan terjadinya atau keparahan dan meningkatkan deteksi mode kegagalan tertentu [7]. Kegagalan yang dimaksud dalam FMEA adalah segala sesuatu yang menyebabkan cacat dan kegagalan seperti cacat hasil kerja, cacat produk atau kegagalan mesin, sehingga keluaran atau produk akhir yang dihasilkan tidak memenuhi standar atau spesifikasi yang ditentukan [8].…”
Section: Failure Mode Effect Analysis (Fmea)unclassified