Industri pergudangan telah mengalami transformasi signifikan melalui otomasi yang merupakan bagian dari Revolusi Industri 4.0. Transformasi ini melibatkan berbagai jenis pergudangan, termasuk yang komersial, rumah sakit, dan fasilitas PLTN. Penggunaan robot dalam proses otomasi penyimpanan telah mengubah gudang menjadi entitas otomatis sepenuhnya, meskipun membutuhkan investasi awal yang substansial. Sebagai alternatif, penggunaan robot picker memungkinkan pengambilan barang tanpa perlu perancangan awal yang rumit, mengoptimalkan infrastruktur yang sudah ada. Meskipun Indonesia masih mengimpor robot otomasi, penelusuran teknologi robot picker sedang dalam proses. Penelitian lebih mendalam diperlukan, khususnya dalam konteks sistem pengangkatan robot, terutama untuk mendukung pertumbuhan pesat industri pergudangan. Penelitian ini berfokus pada perancangan sistem vertikal elevator dan gripper untuk AGV logistik, dengan perbandingan metode estimasi ketinggian untuk mencapai akurasi terbaik dalam hasil pergerakan elevator. Dari hasil pengujian, keberhasilan pengujian hanya didapatkan 31,25% dan 39,38% yang kemungkinan dihasilkan oleh sistem girboks mengalami slip sehingga akurasi yang didapatkan sangat rendah.