2021
DOI: 10.35329/agrovital.v6i1.2004
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengendalian Tikus Sawah (Rattus Argentiventer) dengan Sistem Bubu Perangkap dan Perangkap Bambu Pada 3 Zona Habitat Tikus di Kabupaten Pinrang Kota Makassar

Abstract: Tikus sawah (Rattus argentiventer) merupakan hama utama penyebab kerusakan dan kehilangan hasil tanaman padi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas perangkap sistem bubu linier dan perangkap bambu untuk mengendalikan tikus yang dipasang pada 3 zona habitat yang berbeda. Pengendalian hama tikus dengan sistem perangkap bubu linier dan perangkap bambu dilakukan di Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang. Percobaan dilaksanakann dalam bentuk percobaan faktorial yang disusun dalam RA… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
1
0
7

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(8 citation statements)
references
References 2 publications
0
1
0
7
Order By: Relevance
“…Langkah ini juga mencerminkan inovasi dalam menerapkan teknik pengendalian hama yang menitikberatkan pada keberlanjutan serta keselamatan bagi lingkungan dan manusia. Jumlah tikus yang dapat terperangkap dalam setiap metode pengendalian dipengaruhi oleh seberapa efektif jenis perangkap yang digunakan dan juga bergantung pada cara penggunaan perangkap yang diterapkan dalam upaya pengendalian tikus tersebut (Sepe & Suhardi, 2021).…”
Section: Gambar 3 Diskusi Antara Pemateri Dengan Peserta Penyuluhan P...unclassified
“…Langkah ini juga mencerminkan inovasi dalam menerapkan teknik pengendalian hama yang menitikberatkan pada keberlanjutan serta keselamatan bagi lingkungan dan manusia. Jumlah tikus yang dapat terperangkap dalam setiap metode pengendalian dipengaruhi oleh seberapa efektif jenis perangkap yang digunakan dan juga bergantung pada cara penggunaan perangkap yang diterapkan dalam upaya pengendalian tikus tersebut (Sepe & Suhardi, 2021).…”
Section: Gambar 3 Diskusi Antara Pemateri Dengan Peserta Penyuluhan P...unclassified
“…Penyuluhan pengendalian tikus dan lalat dilaksanakan dengan memaparkan materi melalui media powerpoint yang berisi tentang beberapa materi. Pengenalan terhadap tikus dan lalat merupakan hal penting untuk disampaikan [10]. Beberapa penyakit yang dibawa oleh tikus dan lalat seperti leptospirosis dan diare jugag sangat penting dikenalkan.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Penularan penyakit dari tikus disebut dengan rodent borne diseases. Tikus mempunyai ektoparasit dan endoparasit seperti kutu, cacing, jamur, virus, protozoa dan bakteri yang dapat menimbulkan berbagai penyakit bagi manusia (Sepe & Suhardi, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pemberantasan hama tikus dapat dilakukan dengan berbagai metode antara lain secara mekanik atau fisik, kimia dan biologi. Salah satu metode pemberantasan tikus secara fisik adalah dengan menggunakan perangkap jepit yang diberi umpan yang disukainya (Sepe & Suhardi, 2021). Pembasmian tikus dengan menggunakan perangkap berumpan merupakan cara pengendalian tikus yang relatif lebih aman dan tepat dibandingkan penggunaan bahan kimia.…”
Section: Pendahuluanunclassified