Pengetahuan dan Efikasi Diri Mahasiswa Kesehatan dalam Perilaku Pencegahan Penularan Covid-19

Kartini, Kartini; Hastuti, Hera; Umara, Annisaa Fitrah; Azizah, Shieva Nur; Istifada, Rizkiyani; Wijoyo, Eriyono Budi

doi:10.33006/ji-kes.v5i1.270

Cited by 3 publications

(4 citation statements)

References 12 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Pengetahuan menjadi salah satu faktor pembentuk perilaku kepatuhan individu dalam upaya pencegahan COVID-19 (Helmina et al, 2021). Dan hasil penelitian dari Kartini (2021) menyebutkan bahwa mahasiswa yang memiliki pengetahuan yang baik terhadap protokol kesehatan menunjukkan perilaku kepatuhan yang lebih baik pula (Kartini et al, 2021). Pengetahuan bahkan dapat mendorong mahasiswa untuk berempati dan mengedukasi masyarakat sekitar.…”

Section: Jhpsm -Journal Of Health Promotion and Service Managementunclassified

“…Mereka menyadari manfaat penerapan protokol kesehatan yang mereka lakukan dan akibatnya apabila protokol kesehatan ini dilanggar. Keyakinan diri/ efikasi yang positif akan memperkuat motivasi mahasiswa dalam upaya pencegahan penularan COVID-19 (Kartini et al, 2021). Protokol kesehatan sudah menjadi bagian dari gaya hidup masa kini.…”

Section: Jhpsm -Journal Of Health Promotion and Service Managementunclassified

See 1 more Smart Citation

Faktor Yang Mendasari Perilaku Kepatuhan Mahasiswa Di Yogyakarta Terhadap Protokol Kesehatan Covid-19 Pendekatan Com-B Theory of Change

Widiyani

Dias

Christina

et al. 2022

jhpsm

View full text Add to dashboard Cite

Background: The COVID-19 pandemic has had an impact on the world of education, that were very limited. Nowadays, with the current decline in COVID-19 cases in Yogyakarta, teaching and learning activities have started to be carried out offline. It is necessary to be aware that this teaching and learning activity risks the occurrence of clusters of the spread of the COVID-19 virus. Therefore, student compliance with health protocols is very important to be encouraged. The factors that underlie adherence to health protocols need to be studied more in order to maintain and improve student compliance. Research purpose: The research aims to study the factors that underlie student compliance in implementing health protocols. Methods: The research was conducted using a descriptive qualitative method, where the informants were University students in Yogyakarta. The interview guide is made with the framework of the Capacity, Opportunity and Motivation Behavior constructs (COM-B Theory of Change). Result: Of the 20 students interviewed, all informants showed adherence to the health protocol. The factors that underlie student compliance include physical ability, knowledge, availability of equipment, facilities and infrastructure, social support from families and those around them, support from government or campus authority’s policies and regulations, motivation in the form of awareness, intention and sense of responsibility. However, some informants stated that there were physical and social barriers in the form of difficulty using masks during strenuous activities, experiencing irritation due to the use of hand washing soap/ hand sanitizer, difficulty maintaining distance in public places, and difficulty avoiding handshakes with the closest people. Conclusion: Physical and social barriers that occur can be overcome by continuing education intervention strategies to the community and disciplinary supervision of health protocols, especially in public places.

show abstract

Section: Jhpsm -Journal Of Health Promotion and Service Managementunclassified

Faktor Yang Mendasari Perilaku Kepatuhan Mahasiswa Di Yogyakarta Terhadap Protokol Kesehatan Covid-19 Pendekatan Com-B Theory of Change

Widiyani

Dias

Christina

et al. 2022

jhpsm

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Berdasarkan World Health Organization (WHO), usia produktif penduduk yaitu berkisar pada rentang usia 15-59 tahun (Goma et al, 2021). Mahasiswa merupakan salah satu kelompok masyarakat yang memiliki mobilitas tinggi terhadap aktivitas di luar rumah, meskipun memiliki imunitas yang baik namun tetap memiliki peluang mengidap COVID-19 karena tingginya aktivitas di luar rumah (Kartini et al, 2021)…”

Section: Pendahuluanunclassified

Pengetahuan dan Penggunaan Vitamin D pada Mahasiswa Prodi Non-Ilmu Kesehatan di Masa Pandemi COVID-19

Hasya

Candra²,

Asmayani³

et al. 2022

JFK

View full text Add to dashboard Cite

Pada masa pandemi ini masyarakat memerlukan asupan vitamin dan mineral yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh seperti vitamin D. Berdasarkan penelitian, vitamin D dapat mengurangi infeksi dan kematian akibat COVID-19. Mahasiswa merupakan salah satu kelompok masyarakat yang memiliki mobilitas tinggi di luar rumah, sehingga tetap memiliki peluang tertular COVID-19 meskipun memiliki imunitas yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan dan penggunaan vitamin D pada mahasiswa Universitas Airlangga prodi non ilmu kesehatan pada masa pandemi. Penelitian deskriptif ini dilakukan dengan pendekatan cross-sectional. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik accidental sampling. Data didapatkan melalui survei online. Dari 207 responden yang berpartisipasi dalam mengisi kuesioner, sebanyak 101 responden pernah mengonsumsi vitamin D. Hasil dari penelitian menunjukkan pengetahuan terkait vitamin D di kelompok mahasiswa non kesehatan Universitas Airlangga sebagian besar masuk dalam kategori sedang (56,4%). Hasil survei menunjukkan sebanyak 85,1% responden mengonsumsi vitamin D dengan tujuan menjaga daya tahan tubuh, sebagian besar yaitu sebanyak 70,3% responden memperoleh informasi terkait vitamin D melalui internet atau website, serta lebih dari setengah responden tidak tahu terkait dosis dalam satu kali pemakaian maupun dosis maksimal harian vitamin D. Pengetahuan responden tentang vitamin D perlu ditingkatkan, tenaga kesehatan khususnya apoteker di apotek perlu secara aktif melakukan edukasi untuk menyediakan informasi yang benar.

show abstract

“…Perubahan perilaku merupakan tindakan seseorang dimana dapat mengubah perilaku yang berkaitan pada diri sendiri maupun orang lain yang mengacu pada tindakan yang lebih baik, dalam hal ini mengacu pada perilaku yang lebih sehat, terutama pada masa pandemic saat ini. Perilaku yang dapat diterapkan ialah perilaku mematuhi protokol kesehatan (Kartini et al, 2021).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Opini Masyarakat Tentang Physical Distancing di Masa Pandemi Covid-19 di Kecamatan Gandrungmangu

Sagala

Triwahyuni

2022

Jurnal Sosains

View full text Add to dashboard Cite

Latar Belakang: Pemerintah Indonesia terus menerus berupaya untuk melakukan penanganan dan pencegahan terhadap kasus pandemi, baik secara global maupun nasional atau wilayah. Perubahan perilaku merupakan tindakan seseorang dimana dapat mengubah perilaku yang berkaitan pada diri sendiri maupun orang lain yang mengacu pada tindakan yang lebih baik, Dalam hal ini mengacu pada perilaku yang lebih sehat, terutama pada masa pandemik saat ini. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam mengenai physical distancing. Metode: Metode penelitian ini menggunakan kualitatif dengan metode deskriptif. Data yang akan diperoleh bervariatif karena berfokus pada pendapat individu. Hasil: Physical distancing atau yang sering disebut physical distancing dan juga karantina mandiri memiliki peran yang sangat besar dalam mencegah Covid-19, sehingga mampu memperlambat penularan Covid-19. Masyarakat memiliki dampak psikologis dimana khawatir akan terinfeksi Covid-19. Kondisi ini menyebabkan masyarakat harus melakukan pencegahan yaitu dengan mengikuti protokol kesehatan dan meningkatkan pola hidup sehat. Kesimpulan: Pengetahuan masyarakat tentang physical distancing dapat dikatakan hampir merata. Hal ini dibuktikan oleh pendapat responden yang baik terhadap physical distancing dan telah menerapkan physical distancing sebagai upaya memutuskan rantai penyebaran Covid-19.

show abstract

Pengetahuan dan Efikasi Diri Mahasiswa Kesehatan dalam Perilaku Pencegahan Penularan Covid-19

Cited by 3 publications

References 12 publications

Faktor Yang Mendasari Perilaku Kepatuhan Mahasiswa Di Yogyakarta Terhadap Protokol Kesehatan Covid-19 Pendekatan Com-B Theory of Change

Faktor Yang Mendasari Perilaku Kepatuhan Mahasiswa Di Yogyakarta Terhadap Protokol Kesehatan Covid-19 Pendekatan Com-B Theory of Change

Pengetahuan dan Penggunaan Vitamin D pada Mahasiswa Prodi Non-Ilmu Kesehatan di Masa Pandemi COVID-19

Opini Masyarakat Tentang Physical Distancing di Masa Pandemi Covid-19 di Kecamatan Gandrungmangu

Contact Info

Product

Resources

About