2021
DOI: 10.26630/jk.v12i2.2481
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengetahuan dan Sikap Mahasiswa Keperawatan terhadap Protokol Kesehatan di Masa New Normal

Abstract: The spread of the covid-19 virus can be prevented by implementing health protocols such as washing hands regularly or using a hand sanitizer, using a mask, applying cough etiquette, and maintaining physical distance and social distancing. The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge and attitudes on the implementation of health protocols in nursing students of STIK Siti Khadijah Palembang. The design of this study used a descriptive correlation method with a cross-sectional app… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 9 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Sebagian akbar pengetahuan insan diperoleh melalui mata serta indera pendengaran menurut (Notoatmodjo, 2010) faktor-faktor yang mensugesti pengetahuan seorang dibagi sebagai dua yaitu faktor internal contohnya pendidikan, pekerjaan, serta umur, faktor eksternal contohnya Faktor lingkungan, serta Sosial budaya (Hendrawan, 2019). Menurut (Usman et al, 2020) dalam penelitiannya di mahasiswa kesehatan pada Indonesia dihasilkan sebagian akbar mahasiswa mempunyai pengetahuan yang baik perihal pencegahan covid-19 (Syakurah & Moudy, 2020) dalam penelitiannyamasyarakat semua Indonesia hampir seluruhnya mengetahui bagaimana pencegahan covid-19 yaitu menggunakan mencuci tangan menggunakan sabun, menghindari hubungan eksklusif dengan orang yang sedang sakit, menutup lisan dan hidung menggunakan tissue waktu bersin serta batuk serta memakai masker saat mempunyai tanda-tanda saluran napas (Zuhana et al, 2021) Pengetahuan mahasiswa pada pencegahan penularan COVID-19 diprodi D-III Keperawatan Tuban hampir seluruhnya mempunyai pengetahuan baik, hal ini dikarenakan responden ialah mahasiswa yang masuk pada bidang kesehatan yang dimana menerima pengetahuan tentang ilmu-ilmu kesehatan, selain itu faktor lingkungan mahasiswa yang mendukung akan adanya pencegahan penularan covid-19 galat satunya tersedianya daerah penyediaan kawasan cuci tangan, menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jeda ketika berkomunikasi dengan orang lain minimal 1 meter saat pada dalam juga pada luar ruangan dan melaksanakan pembelajaran secara daring (pada jaringan), pada sosial budaya yang mendukung jua akan pencegahan penularan covid-19 dengan cara membatasi aktivitas sosial antar individu satu menggunakan yang lain pada upaya pencegahan penularan covid-19.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Sebagian akbar pengetahuan insan diperoleh melalui mata serta indera pendengaran menurut (Notoatmodjo, 2010) faktor-faktor yang mensugesti pengetahuan seorang dibagi sebagai dua yaitu faktor internal contohnya pendidikan, pekerjaan, serta umur, faktor eksternal contohnya Faktor lingkungan, serta Sosial budaya (Hendrawan, 2019). Menurut (Usman et al, 2020) dalam penelitiannya di mahasiswa kesehatan pada Indonesia dihasilkan sebagian akbar mahasiswa mempunyai pengetahuan yang baik perihal pencegahan covid-19 (Syakurah & Moudy, 2020) dalam penelitiannyamasyarakat semua Indonesia hampir seluruhnya mengetahui bagaimana pencegahan covid-19 yaitu menggunakan mencuci tangan menggunakan sabun, menghindari hubungan eksklusif dengan orang yang sedang sakit, menutup lisan dan hidung menggunakan tissue waktu bersin serta batuk serta memakai masker saat mempunyai tanda-tanda saluran napas (Zuhana et al, 2021) Pengetahuan mahasiswa pada pencegahan penularan COVID-19 diprodi D-III Keperawatan Tuban hampir seluruhnya mempunyai pengetahuan baik, hal ini dikarenakan responden ialah mahasiswa yang masuk pada bidang kesehatan yang dimana menerima pengetahuan tentang ilmu-ilmu kesehatan, selain itu faktor lingkungan mahasiswa yang mendukung akan adanya pencegahan penularan covid-19 galat satunya tersedianya daerah penyediaan kawasan cuci tangan, menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jeda ketika berkomunikasi dengan orang lain minimal 1 meter saat pada dalam juga pada luar ruangan dan melaksanakan pembelajaran secara daring (pada jaringan), pada sosial budaya yang mendukung jua akan pencegahan penularan covid-19 dengan cara membatasi aktivitas sosial antar individu satu menggunakan yang lain pada upaya pencegahan penularan covid-19.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Disebutkan pula bahwa masyarakat berpengetahuan tinggi lebih patuh terhadap protokokol kesehatan COVID-19 (Afrianti, 2021). Hal ini sejalan dengan sebuah penelitian yang dilakukan pada mahasiswa keperawatan diketahui bahwa pengetahuan dan sikap berkorelasi positif terhadap pelaksanaan protokol kesehatan (Zuhana et al, 2021). Sedikit berbeda dengan penelitian tersebut, Sulaiman (2021) mengulas faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan COVID-19 di Kabupaten Lombok tengah adalah sebagai berikut: persepsi masyarakat dengan adanya COVID-19, pemahaman keagamaan, euforia tentang new normal, kesimpangsiuran informasi tentang adanya COVID-19 dan faktor sosial ekonomi serta politik (Sulaiman, 2021).…”
unclassified