Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media sosial, literasi keuangan, risiko, imbal hasil, dan religiusitas terhadap minat berinvestasi sukuk generasi Z di Jakarta. Deskriptif kuantitatif merupakan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini, dengan populasi yang digunakan adalah generasi Z di Jakarta yang berumur 17-26 tahun menggunakan teknik sampling non-probability sampling dengan jenis purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala likert empat poin. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini adalah media sosial, risiko, dan religiusitas berpengaruh signifikan secara parsial, sedangkan literasi keuangan dan imbal hasil tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap minat berinvestasi sukuk generasi Z di Jakarta, dan secara simultan seluruh variabel memiliki pengaruh yang signifikan. Berdasarkan hasil tersebut, diaharapkan regulator dapat memanfaatkan faktor-faktor yang memiliki pengaruh terhadap minat berinvestasi sukuk generasi Z di Jakarta.