2022
DOI: 10.22487/preventif.v13i1.227
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengetahuan Mengenai Bahaya Merokok dengan Keinginan Berhenti Merokok Masyarakat Desa Pakel

Abstract: Merokok merupakan kebiasaan yang memiliki dampak buruk bagi kesehatan maupun lingkungan. Prevalensi merokok di Indonesia terus mengalami peningkatan setiap tahunnya, baik pada laki-laki ataupun perempuan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui promosi kesehatan mengenai bahaya merokok yang akan menimbulkan keinginan untuk berhenti merokok. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan total populasi sebanyak 30 responden masyarakat Des… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Baik perokok aktif (yang merokok) maupun perokok pasif (yang menghirup asap rokok) rentan terhadap efek buruk yang sama dalam pembakaran rokok. Salah satu penyebab kematian yang dapat dicegah di masyarakat adalah rokok (Iriyanti & Mandagi, 2022). Zat paling berbahaya di rokok berupa nikotin, tar dan karbon monoksida serta senyawa berbahaya lainnya bersifat mengganggu membran berlendir yang terdapat pada mulut dan saluran pernafasan pada kadar yang berbeda.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Baik perokok aktif (yang merokok) maupun perokok pasif (yang menghirup asap rokok) rentan terhadap efek buruk yang sama dalam pembakaran rokok. Salah satu penyebab kematian yang dapat dicegah di masyarakat adalah rokok (Iriyanti & Mandagi, 2022). Zat paling berbahaya di rokok berupa nikotin, tar dan karbon monoksida serta senyawa berbahaya lainnya bersifat mengganggu membran berlendir yang terdapat pada mulut dan saluran pernafasan pada kadar yang berbeda.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Merokok sudah menjadi trend dikalangan remaja dan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya, Global Youth Tobacco Survey mencatat perokok dengan usia 13-15 tahun mengalami lonjakan dalam 5 tahun terakhir yaitu 18,3% ditahun 2014 menjadi 19,2% ditahun 2019 [5]. Kebiasaan merokok yang dimulai sejak usia remaja dapat menimbulkan penyakit bagi masyarakat, untuk itu diperlukan suatu informasi kesehatan mengenai bahaya rokok [6]. Untuk mendukung penelitian rentang usia remaja 15 tahun keatas yang sudah merokok penulis menggunakan teknik penelitian Data Mining.…”
Section: Pendahuluanunclassified