2022
DOI: 10.26751/jikk.v13i1.887
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengetahuan Perawat Dalam Penerapan Early Warning System (Ews) Di Ruang Rawat Inap

Abstract: ABSTRAK  Latar Belakang: Early Warning System (EWS) merupakan sistem untuk mendeteksi secara dini kondisi fisiologis berdasarkan respon klinis, yang biasanya digunakan di unit bedah medis sebelum pasien mengalami kondisi darurat[1]. Perawat perlu dilatih untuk dapat mendeteksi atau mengenali perubahan kondisi pasien yang memburuk, serta mampu melakukan tindakan perawatan yang tepat1.Pengetahuan dan pemahaman terhadap pasien yang beresiko mengalami perburukan kondisi dapat membantu mengurangi masalah potensial … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Beberapa penelitian terkait implementasi EWS di Indonesia menunjukan hasil yang beragam. Salah satu studi di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang menunjukkan bahwa kepatuhan penerapan EWS hanya 53,1% dilaksanakan (Triwijayanti & Rahmania, 2022). Di salah satu rumah sakit di Malang menunjukan bahwa sebanyak 80% EWS belum diterapkan secara optimal dan hanya 10% ruang perawatan penyakit dalam yang memiliki pedoman penerapan early warning system (EWS) (Qolbi et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Beberapa penelitian terkait implementasi EWS di Indonesia menunjukan hasil yang beragam. Salah satu studi di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang menunjukkan bahwa kepatuhan penerapan EWS hanya 53,1% dilaksanakan (Triwijayanti & Rahmania, 2022). Di salah satu rumah sakit di Malang menunjukan bahwa sebanyak 80% EWS belum diterapkan secara optimal dan hanya 10% ruang perawatan penyakit dalam yang memiliki pedoman penerapan early warning system (EWS) (Qolbi et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pada penelitian yang dilakukan oleh Megawati (2021) menyebutkan bahwa hasil penelitian menunjukkan bahwa dokumentasi lembar EWS di rawat inap dewasa 100% tidak lengkap, ini akan mempengaruhi penanganan pasien selanjutnya dan outcome pasien baik yang berhubungan dengan penyakit maupun kematian. Sama halnya dengan penelitian yang dilakukan oleh Triwijayanti (2022) menyebutkan bahwa tingkat kepatuhan perawat dalam pelaksanaan EWS hanya 53%. Dan diharapkan dengan hasil ini rumah sakit kembali melakukan sosialisasi tentang EWS di perawat rawat inap.…”
unclassified