2018
DOI: 10.35842/ilgi.v1i2.19
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengetahuan, sikap, dan perilaku gizi seimbang terhadap status gizi lebih pada pegawai Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso Jakarta Utara

Abstract: Latar belakang: Obesitas menjadi masalah kesehatan dan gizi, baik di negara maju maupun di negara berkembang. Prevalensi overweight dan obesitas di Indonesia meningkat dua kali lipat dari tahun 2007. Obesitas menjadi faktor risiko terjadinya penyakit kronis seperti penyakit jantung koroner, hipertensi, diabetes, dan kanker yang pada akhirnya mengakibatkan kematian. Tujuan: untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, sikap dan perilaku gizi seimbang dengan status gizi lebih pada pegawai Rumah Sakit Penyakit I… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
1
0
6

Year Published

2018
2018
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(7 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
6
Order By: Relevance
“…Fourth, there is an experiment, a stage where a person tries the behavior of the stimulus to conclude that it is not in accordance with themselves. Finally, the fifth, adoption is a phase of acceptance to be applied to everyday life (Agustin et al, 2018). According to Permenkes 2014, maternal balanced nutrition behavior includes four things, that are diversification of food types, clean lifestyles, physical activity, and monitoring of body weight.…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…Fourth, there is an experiment, a stage where a person tries the behavior of the stimulus to conclude that it is not in accordance with themselves. Finally, the fifth, adoption is a phase of acceptance to be applied to everyday life (Agustin et al, 2018). According to Permenkes 2014, maternal balanced nutrition behavior includes four things, that are diversification of food types, clean lifestyles, physical activity, and monitoring of body weight.…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…Selain itu usia sekolah termasuk kelompok usia dini yaitu masa keemasan untuk menanamkan PHBS dan prinsip-prinsip gizi seimbang dan berpotensi sebagai agent of change di lingkungan sekolah, keluarga, maupun masyarakat. Sekolah juga sangat berpengaruh untuk memberikan pengertian kepada peserta didik tentang pentingnya hidup sehat dan jenis makanan yang memiliki gizi untuk meningkatkan prestasi belajar (Agustin, Fayasari, & Dewi, 2018) Berdasarkan hasil wawancara pada saat team melakukan kunjungan ditemukan banyak siswa/siswi di SMKS Karya Ruteng yang belum memahami dan menerapkan PHBS terutama tehnik mencuci tangan yang benar, tehnik mencuci sayur dan buah-buahan sebelum diolah dan mereka juga menyampaikan belum memahami tentang diet gizi seimbang serta cenderung memiliki kebiasaan mengkonsumsi makanan instan yang tidak memenuhi syarat gizi seimbang. Dari hasil pengukuran LILA banyak siswi yang mengalami Kurang Energi Kronis (KEK), Selain KEK ditemukan juga banyak siswi yang melewatkan sarapan pagi sebelum mengikuti pelajaran dan mengeluh kesulitan dalam berkosentrasi ketika mengikuti pelajaran di sekolah.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sikap merupakan predisposisi suatu tindakan. Sikap bukan merupakan reaksi terbuka atau tingkah laku yang terbuka 13 .…”
Section: Sikapunclassified
“…Hal tersebut artinya bahwa meskipun seseorang telah memiliki pengetahuan yang cukup dan sikap positif namun tidak menjamin praktik/tindakannya akan positif juga. Bentuk perubahan perilaku antara lain perubahan alami, terencana, dan adanya kesediaan untuk berubah 13 . Dalam penelitian ini diketahui bahwa seseorang telah berpengetahuan dan bersikap positif, tetapi beberapa tindakannya masih kurang dalam mengonsumsi makanan bergizi.…”
Section: Tindakanunclassified