<p><strong>Abstrak</strong></p><p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model komunikasi apa yang dilakukan Puskesmas Datuk Bandar Kota Tanjungbalai untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keikutsertaan dalam program vaksinasi covid-19. Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, subyek dalam penelitian ini adalah seorang direktur abses, seorang dokter, seorang perawat, seorang bidan, seorang petugas kesehatan masyarakat, seorang administrator dan lima anggota masyarakat. Berdasarkan penelitian, berikut adalah hasil dari penelitian ini: (1) Lima model yang diterapkan oleh Puskesmas adalah: Apa itu Covid, bagaimana penyebarannya, apa bahayanya, bagaimana pencegahannya, bagaimana kaitannya dengan vaksinasi, dan vaksinasi Apa manfaatnya untuk mengatakan sesuatu terlebih dahulu, apa langkah-langkahnya, apa persyaratannya 3) Media atau alat yang digunakan yaitu Vallejo, poster, brosur, booklet dan metode media langsung yaitu tatap muka dengan masyarakat , 4) Komunikasi yang ingin dicapai Puskesmas Datuk Bandar Kota Tanjungbalai Tujuannya adalah: Masyarakat berasal dari kelompok yang telah mencapai usia yang cukup dewasa, tanpa kecuali, dimulai dengan penolakan yang kuat untuk melakukan vaksinasi, dari masa kanak-kanak hingga dewasa. 35 tahun ke atas 5) Efek/dampak yang diharapkan adalah pentingnya vaksinasi akan lebih mudah diterima oleh masyarakat, isu-isu negatif terkait vaksinasi akan berkurang dan partisipasi masyarakat akan meningkat. Juga diharapkan. Mendapatkan vaksinasi terhadap Covid-19.</p><p> </p><p><em><strong>Abstract</strong></em></p><p><em>This study aims to find out what communication model is used by the Datuk Bandar Health Center in Tanjungbalai City to increase public awareness about participation in the co-19 vaccination program. The type of research used in this study was qualitative research, the subjects in this study were an abscess director, a doctor, a nurse, a midwife, a community health worker, an administrator and five community members. Based on the research, the following are the results of this study: (1) The five models implemented by the Puskesmas are: What is Covid, how is it spread, what are the dangers, how is it prevented, how is it related to vaccination, and what is the benefit of vaccination to say something first, what is the steps, what are the requirements 3) Media or tools used, namely Vallejo, posters, brochures, booklets and direct media methods, namely face-to-face with the community, 4) Communication to be achieved by the Datuk Bandar Health Center, Tanjungbalai City. have reached a sufficiently mature age, without exception, starting with a strong refusal to vaccinate, from childhood to adulthood. 35 years and over 5) The expected effect/impact is that the importance of vaccination will be more easily accepted by the community, negative issues related to vaccination will decrease and community participation will increase. Also expected getting vaccinated against Covid-19.</em><em></em></p>