Laporan ini memaparkan kasus pasien bayi laki-laki berusia 11 bulan dengan spontaneous bacterial peritonitis, gizi buruk marasmik perawakan sangat pendek fase rehabilitasi, diare akut dehidrasi ringan sedang teratasi, atresia bilier fibrosis stage Laennec score 4B (sirosis bilier), small secundum ASD (atrial septal defect), cytomegaloviral disease. Pasien dirawat di rumah sakit karena perawatan infeksi dengan kondisi malnutrisi. Pasien mengalami jaundice, ikterik, dan mual. Hasil pemeriksaan biokimia pasien mengalami anemia, trombositopenia, hipoalbuminemia, dan ketidakseimbangan elektrolit. Pemberian makan pada bayi malnutrisi dilakukan bertahap sesuai kondisi pasien. Asupan zat gizi selama tiga hari pengamatan meningkat secara bertahap hingga mencapai target intervensi yaitu minimal 90% kebutuhan energi dan zat gizi.