2022
DOI: 10.20527/pn.v4i3.5580
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penggunaan Aplikasi Tiktok Dalam Pembentukan Konsep Diri Remaja Di Desa Pisangan Jaya, Kabupaten Tangerang

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih dalam mengenai bagaimana konsep diri remaja pengguna aplikasi TikTok di Desa Pisangan Jaya, Kabupaten Tangerang dengan menggunakan teori looking glass self Charles Horton Cooley dengan 3 indikator sebagai pisau analisis untuk mengetahui gambaran konsep diri yang dimiliki remaja pengguna aplikasi TikTok. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian dilakukan di Desa Pisangan Jaya, Kabupaten Tangerang dengan te… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
1
0
4

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(5 citation statements)
references
References 1 publication
0
1
0
4
Order By: Relevance
“…Charles Horton Cooley is an American sociologist known for the concept of the "looking glass self", which is first introduced in his book "Human Nature and the Social Order" published in 1902. Cooley's self-concept in the book is known as the "Looking Glass Self" (Setiawan and Nabila, 2022), which depicts how individuals form their self-concepts through social interaction with others. (Cooley, C. H. (1902).…”
Section: The Impact Of Technology Presence On Societymentioning
confidence: 99%
“…Charles Horton Cooley is an American sociologist known for the concept of the "looking glass self", which is first introduced in his book "Human Nature and the Social Order" published in 1902. Cooley's self-concept in the book is known as the "Looking Glass Self" (Setiawan and Nabila, 2022), which depicts how individuals form their self-concepts through social interaction with others. (Cooley, C. H. (1902).…”
Section: The Impact Of Technology Presence On Societymentioning
confidence: 99%
“…Contohnya, dengan santainya berjoget di depan kamera dengan pakaian yang kurang sopan, dan tanpa rasa malu (shame) menguploadnya ke aplikasi TikTok untuk dijadikan acuan dalam mendapatkan popularitas dan diakui.Selain itu aplikasi TikTok juga memberikan tampilan kolom komentar dan tanda suka, yang secara langsung membuat remaja berlomba-lomba dalam membuat video-video pendek dengan berbagai macam ide agar dapat diakui oleh pengguna TikTok yang lain dan viral. Berdasarkan penelitian yang dilakukan olehSetiawan & Nabila (2022) kepada remaja aktif pengguna aplikasi TikTok terungkap bahwa dengan menggunakan aplikasi TikTok membuat mereka merasa memiliki kepercayaan diri yang meningkat, dapat mengekspresikan diri, merasa terhibut dan puas, dapat mengembangkan skill dan kreatifitas, mendapatkan banyak teman serta menjadi tenar. Banyak pengguna remaja yang mengunggah video sejenis tanpa menyadari bahwa video uang ditiru bukanlah suatu hal yang pantas untuk ditiru dan apabila tidak dikontrol dengan baik maka bisa menjadi kenakalan.Keberadaan TikTok tidak hanya memberikan dorongan kepada remaja untu memamerkan karya ke khalayak ramai, tetapi juga berisi konten-konten yang cenderung vulgar dan tidak sesuai dengan kelompok umur remaja.…”
unclassified
“…Salah satu sosial media yang mengalami perkembangan pesat hingga menjadi budaya populer di Indonesia adalah aplikasi TikTok. TikTok merupakan aplikasi berbasis audio visual berupa video musik yang menyediakan layanan bagi penggunanya dalam membuat video pendek yang disertai lagu maupun membuat video lipsync yang kemudian dapat diunggah (Setiawan & Nabila, 2022;Prihatiningsih, 2017;Aprilia et al, 2020).…”
unclassified
“…Dengan demikian, dapat kita lihat bahwa pengguna TikTok di Indonesia di dominasi oleh remaja (Felita et al, 2016;Sakti & Yulianto, 2018). Tampilan yang unik dan menarik serta banyaknya fitur dari aplikasi tersebut seperti filter, musik gratis, stiker, dan lain sebaginya menjadi alasan mengapa aplikasi tersebut banyak diminati (Setiawan & Nabila, 2022;Tegal et al, 2017;Arianti, 2017).…”
unclassified
See 1 more Smart Citation