Abstract
Dengue hemorrhagic fever (DHF) is an infectious arboviral disease transmitted by Aedesmosquitoes. DHF is a public health importance in Indonesia which cause outbreaks inendemic areas. Dengue infection could be fatal if it is not immediately addressed. InJanuary 2016, the dengue outbreak occurred in the Sekarjaya community health center(CHC) working area, Ogan Komering Ulu district leading to one fatal case. A post-outbreakinvestigation was employed to observe the presence of the Aedes immature stage and tocharacterize their potential breeding sites. A total of 230 houses were inspected. A highlarval density was observed with free-larval index and house index (HI) was 54% and 46%,respectively. Of 876 containers were found; of which 181containers contained larva and 49containers with Aedes pupae. The container index (CI) and pupal index (PI) was 21% and6%, respectively. Aedes aegypti positive containers associated with the water source, type,color, the presence of predatory fish, the presence of cover and draining frequency. Aroutine larval survey needs to be conducted in public places around the residences.
Abstrak
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk sebagai vektor. Penyakit ini masih menjadimasalah kesehatan di Indonesia karena sering menimbulkan kejadian luar biasa (KLB)di beberapa daerah endemis. Penyakit ini dapat menimbulkan kematian dalam waktuyang singkat bila tidak segera ditangani. Kejadian luar biasa DBD telah terjadi di wilayahPuskesmas Sekarjaya, Kabupaten Ogan Komering Ulu dengan satu kasus kematian padabulan Januari 2016. Penelitian ini merupakan studi kasus dengan tujuan untukmengetahui indeks larva dan karakteristik kontainer yang berpotensi sebagai tempatperkembangbiakan nyamuk . Jumlah rumah yang diperiksa sebanyak 230 Aedes aegyptirumah. Hasil survei jentik mendapatkan angka kepadatan jentik termasuk dalamkepadatan tinggi. Hasil perhitungan indek larva mendapatkan Angka Bebas Jentik (ABJ)sebesar 54% sedangkan sebesar 46%. Jumlah kontainer yang house index (HI)ditemukan sebanyak 876 buah dengan jumlah kontainer positif jentik sebanyak 181dan kontainer dengan pupa sebanyak 49 buah kontainer. Hasil perhitunganmendapatkan nilai sebesar 21% dan sebesar 6%. container index (CI) pupa index (PI)Karaketeristik yang berhubungan dengan keberadaan jentik kontainer Aedes aegyptiadalah sumber air, jenis, warna, pemeliharaan ikan, keberadaan tutup dan pengurasankontainer. Perlu ditingkatkan kegiatan pemeriksaan jentik di tempat-tempat umum disekitar pemukiman.