Potensi Daya Tolak Ekstrak Daun Marigold (Tagetes erecta L.) terhadap Nyamuk Aedes aegypti

Marini, Marini; Ni'mah, Tanwirotun; Mahdalena, Vivin; Komariah, Rahayu Hasti; Sitorus, Hotnida

doi:10.22435/blb.v14i1.301

Cited by 4 publications

(5 citation statements)

References 11 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Hasil penelitian tersebut memperlihatkan bahwa minyak atsiri T. erecta memiliki kemamuan sebagai insektisida nyamuk, namun hasilnya masih belum mampu menyaingi hasil yang diberikan oleh parallethrin dengan konsentrasi 13,16 g L -1 . Penelitian Mahdalena [14] menghasilkan LC95 ekstrak etanol T. erecta setelah terekspos selama 24 jam yaitu sebesar 7456 ppm. Penelitianpenelitian tersebut menunjukan bahwa T. erecta memiliki potensi sebagai biolarvasida.…”

Section: Analisa Lc50unclassified

Larvicide Effect of Tagetes Erecta Extract Hexane and Acetone Fraction on Instar 3 and 4 Aedes Aegypti Mosquito Larvae

2023

View full text Add to dashboard Cite

Resistance to temephos as a larvicide of A. aegyptimosquitoes has occurred in Indonesia. Therefore, it is necessary to look for other active compounds that can act as larvicides, but also environmentally friendly. This study used leaf and roots extract of T. erectahexane and acetone fraction as larvicide. The process begins with drying followed by extracting samples (leaves and roots of T. erecta) each with hexane and acetone solvents. Test solutions were made with a concentration of 0, 0.0075, 0.015, 0.03, and 0.1% (w/v) of the extract produced. Larvicide test was carried out referring to WHOPES by observing the mortality of instar larvae 3 and 4 in each extract. The results obtained showed the mortality percentage of larvae increased with increasing concentration and exposure time in both types of larvae. The lowest LC 50 was obtained from the root extract of hexane fraction (37 ppm) for 3rd instar larvae and acetone fraction (61 ppm) for instar 4 larvae. Keywords: Larvae, A. aegypti, T. erecta. Fraction

show abstract

Section: Analisa Lc50unclassified

Larvicide Effect of Tagetes Erecta Extract Hexane and Acetone Fraction on Instar 3 and 4 Aedes Aegypti Mosquito Larvae

2023

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Hasil pengamatan (Tabel 1) mendapatkan bahwa rerata terendah nyamuk hinggap pada konsentrasi 12%, sebesar 1,5 (0-3,0) ekor. Sedangkan tertinggi pada kontrol, yaitu 4,1 (0, [5][6]5)…”

Section: Hasil Konsentrasiunclassified

“…Pengamatan dilakukan selama enam jam, dan perhitungan nyamuk hinggap dihitung pada lima menit pertama pada setiap jam. Menurut Marini et al (2018), pengamatan banyaknya nyamuk yang hinggap dihitung dari jam ke-0 (segera setelah pemaparan) sampai dengan jam ke-6. Selama percobaan juga dilakukan pencatatan suhu dan kelembaban udara.…”

Section: Kandunganunclassified

ANALISIS POTENSI EKSTRAK DAUN CENGKEH (Syzygium aromaticum) SEBAGAI REPELEN NYAMUK

Oktari

Ahyanti

Yushananta

2022

View full text Add to dashboard Cite

Dengue hemorrhagic fever (DHF) is an infectious disease transmitted by infected Aedes aegypti and Ae. albopictus. DHF cases increased 30-fold with geographic expansion to new countries and, in this decade, from urban to rural locations. Therefore, it is necessary to make efforts to prevent transmission, one of which is by using an anti-mosquito repellent. This study aimed to determine the effectiveness of clove leaf extract (Syzygium Aromaticum) as a repellent for Aedes aegypti mosquito spray. Experiments using 100 Ae. aegypti adults (aged 2-5 days) developed at the Baturaja Lokalitbang. The test was conducted on five probands (volunteers aged 18-25 years) who were exposed to clove leaf extract at five concentrations (3%, 5%, 7%, 9%, and 12%), for six hours. Data was collected every hour, then analyzed by ANOVA test. The study found that clove leaf extract can repel mosquitoes significantly (p-value = 0.010). The lowest average of mosquitoes perched is 1.5, at a concentration of 12%. The trend (six hours) is a maximum of 2.5 birds. However, the protection power only reached 43.7%, so it has not been included in the effective category (80%). The study has proven that clove leaf extract (Syzygium aromaticum) with spray application can be an alternative to Ae. aegypti mosquito repellent. Further research is needed to get an effective concentration.

show abstract

“…Hasil penelitian yang dilakukan (Shinta, 2020) menunjukkan bahwa ekstrak etanol bunga kenikir mengandung senyawa eugenol, alkaloid, flavonoid, saponin, tanin dan triterpenoid. Marini et al, (2018) melaporkan bahwa daun kenikir mengandung senyawa metabolit sekunder alkaloid, flavonoid, saponin, dan tanin. Senyawa-senyawa tersebut dapat dimanfaatkan sebagai insektisida nabati.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Insektisida Metabolit Sekunder Daun dan Bunga Kenikir (Tagetes erecta) Terhadap Semut Hitam (Delichoderus thoracicus) Dengan Metode Penyemprotan Dan Penetesan

Agustrina¹,

Wijaya²,

Pratami³

et al. 2022

Bio.jur.bio.dan.pemb.bio

View full text Add to dashboard Cite

Di daerah beriklim tropis, semut merupakan hama rumah tangga ketiga setelah nyamuk dan kecoa. Upaya pengendalian hama semut ini pada umumnya menggunakan insektisida sintetis. Akan tetapi, penggunaan insektisida sintetis menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan manusia dan hewan sekitarnya serta menimbulkan pencemaran lingkungan. Oleh sebab itu, tersedianya teknik pengendalian semut yang lebih ramah lingkungan perlu diupayakan. Tanaman kenikir (Tagetes erecta) merupakan salah satu tanaman hias herbal yang potensial untuk dimanfaatkan sebagai agen hayati pengendalian hama semut. Bagian bunga maupun daunkenikir diketahui mengandung senyawa metabolit sekunder alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, dan triterpenoid yang memiliki daya insektisida. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui daya insektisida yang berasal dari ekstrak bunga dan daun kenikir dalam mngendalikan semut hitam. Percobaan disusun dalam Rancangan Kelompok Teracak Lengkap (RKTL) dengan 3 faktor. Faktor pertama merupakan jenis ekstrak tanaman yang terdiri dari daun dan bunga kenikir. Faktor kedua merupakan konsentrasi ekstrak yang terdiridari 5 level, yaitu 0%, 25%, 50%, 75% dan 100%. Faktor ketiga adalahcaraaplikasiekstrak, yaitu cara 1 dan cara 2. Parameter yang diamati adalah jumlah kematian semut hitam selama periode 1-4 jam. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam (anara) dan jika terdapat perbedaan nyata antar perlakuan, maka dilanjutkan dengan uji lanjut Tukey =5%. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak bunga dan daun kenikir yang efektif membasmi semut hitam terdapat pada perlakuan aplikasi konsentrasi ekstrak sebesar 100%. Berdasarkan daya toksik ekstrak kenikir menggunakan perlakuan cara aplikasi ekstrak diketahui bahwa ekstrak bunga kenikir dengan cara 2 memiliki nilai LC50 sebesar 47.84, sedangkan aplikasi ekstrak daun kenikir dengan cara 1 maupun cara 2 masing-masing memiliki nilai LC50 50.60 dan 49.45. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan ekstrak bunga kenikir lebih efektif untuk dijadikan insektisida dalam pengendalian semut hitam.

show abstract

Potensi Daya Tolak Ekstrak Daun Marigold (Tagetes erecta L.) terhadap Nyamuk Aedes aegypti

Cited by 4 publications

References 11 publications

Larvicide Effect of Tagetes Erecta Extract Hexane and Acetone Fraction on Instar 3 and 4 Aedes Aegypti Mosquito Larvae

Larvicide Effect of Tagetes Erecta Extract Hexane and Acetone Fraction on Instar 3 and 4 Aedes Aegypti Mosquito Larvae

ANALISIS POTENSI EKSTRAK DAUN CENGKEH (Syzygium aromaticum) SEBAGAI REPELEN NYAMUK

Insektisida Metabolit Sekunder Daun dan Bunga Kenikir (Tagetes erecta) Terhadap Semut Hitam (Delichoderus thoracicus) Dengan Metode Penyemprotan Dan Penetesan

Contact Info

Product

Resources

About