2021
DOI: 10.30872/diglosia.v4i4.230
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penggunaan Tindak Tutur Direktif Mahasiswa Multikultural dalam Konteks Kesantunan

Abstract: This study aims to reveal the use of directive speech acts of multicultural students studying in Malang City in the context of politeness. Qualitative descriptive is the method used in this study. Five tribes are the subject of this research, namely Java, Sumba, Flores, Dayak, and Madura. Data were collected using questionnaires, interviews, and observations. The data obtained were analyzed based on how they used directive demand speech act in different situations in the realm of family, friendship, and school… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
2
0
7

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
6
1

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 9 publications
(9 citation statements)
references
References 8 publications
0
2
0
7
Order By: Relevance
“…Hal ini berarti sebuah ujaran tidak hanya berisi bentuk fisik atau lokusi tetapi juga terdapat maksud dan dampak yang terkandung di dalamnya. Pada praktiknya, penerapan tindak tutur sangat berkaitan erat dengan situasi dan kondisi mitra tutur (Hadiwijaya et al, 2021). Teori yang dicetuskan Austin yang kemudian dikembangkan oleh Searle sendiri sudah menjadi pijakan banyak penelitian di bidang pragmatik terutama mengenai tindak tutur.…”
Section: A Pendahuluanunclassified
“…Hal ini berarti sebuah ujaran tidak hanya berisi bentuk fisik atau lokusi tetapi juga terdapat maksud dan dampak yang terkandung di dalamnya. Pada praktiknya, penerapan tindak tutur sangat berkaitan erat dengan situasi dan kondisi mitra tutur (Hadiwijaya et al, 2021). Teori yang dicetuskan Austin yang kemudian dikembangkan oleh Searle sendiri sudah menjadi pijakan banyak penelitian di bidang pragmatik terutama mengenai tindak tutur.…”
Section: A Pendahuluanunclassified
“…Artinya, tindak tutur direktif dapat berpengaruh terhadap apa yang akan dilakukan oleh lawan tutur. Tuturan yang termasuk ke dalam tindak tutur direktif di antanya meminta, menyuruh, menagih, mengajak, memaksa, memohon, memerintah, menyarankan, dan lain-lain (Darwis, 2019;Hadiwijaya et al, 2021;Lutfiana & Sari, 2021;Putri et al, 2019;Qomariyah, 2017;Yuliarti et al, 2015).…”
Section: B Tindak Tutur Direktifunclassified
“…Dalam realita, ujaran makian memang biasa muncul sebagai ekspresi pada sebuah komunikasi. Komunikasi memiliki dua dimensi yang berbeda, yaitu sebagai alat penyampai informasi atau pesan dan sebagai alat penjaga hubungan sosial antar penuturnya (Hadiwijaya, Amalyasari, & Yahmun, 2021). Untuk menjaga hubungan social antar penuntur, peserta tutur harus mematuhi prinsip kesantunan.…”
Section: A Pendahuluanunclassified