2019
DOI: 10.30736/jab.v2i02.6
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengolahan Ikan Menjadi Makanan Variatif dan Produktif di Desa Gawerejo Kecamatan Karangbinangung Kabupaten Lamongan

Abstract: Ikan di desa Gawerejo Kecamatan Karangbinagun Kabupaten Lamongan tidak hanya diperoleh melalui bujukan di tambak, melainkan dapat juga diperoleh dari kolam ikan yang sebagian besar merupakan bekas lahan pertanian. Menurut warga di desa Gawerejo, bertani tidak diwariskan oleh orang tua mereka terlebih dahulu kepada generasi muda, sehingga muncul inovasi baru yaitumenjadikan lahan yang ada sebagai kolam ikan. Jadi saat ini sebagian besar desa yang semula ditanami padi sekarang menjadi kolam ikan. Hasil ikan yang… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2019
2019
2022
2022

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Ikan patin ini merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang banyak disukai oleh masyarakat karena kandungan gizinya yang tinggi. Selanjutnya Menurut [5], ikan patin mempunyai kandungan gizi yang tinggi dan kolesterol yang rendah kondisi ini menyebabkan ikan patin sangatlah bagus untuk yang konsumen menjalankan program diet karena bisa mengurangi asupan kolesterol harian di dalam menu makanan. Dari berbagai bentuk pengolahan ikan patin maka , pengolahanya dalam bentuk salai patin banyak dilakukan oleh masyarakat.…”
Section: Iunclassified
“…Ikan patin ini merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang banyak disukai oleh masyarakat karena kandungan gizinya yang tinggi. Selanjutnya Menurut [5], ikan patin mempunyai kandungan gizi yang tinggi dan kolesterol yang rendah kondisi ini menyebabkan ikan patin sangatlah bagus untuk yang konsumen menjalankan program diet karena bisa mengurangi asupan kolesterol harian di dalam menu makanan. Dari berbagai bentuk pengolahan ikan patin maka , pengolahanya dalam bentuk salai patin banyak dilakukan oleh masyarakat.…”
Section: Iunclassified
“…Evaluasi dilakukan dengan dua cara yaitu evaluasi setelah kegiatan pelatihan dengan cara menilai produk hasil praktek dan evaluasi dari kegiatan monitoring. Kriteria penilaian produk adalah tingkat kematangan dan keseragaman warna hasil pengasapan yaitu warna coklat muda dan kulit bandeng yang diasap terlihat mengkilat (Prasetyo et al, 2015) atau berwarna kuning keemasan (Handayani et al, 2018). Untuk dapat menghasilkan bandeng asap yang optimal dengan warna coklat dan keemasan diperukan penyebaran panas dari asap yang merata keseluruh permukaan ikan (Husen, 2018), demikian pula pada pengasapan bandeng isi diperlukan ketelatenan dalam membolak balikkan bandeng isi hingga dicapat keseragaman tingkat kematangan.…”
Section: Monitoring Dan Evaluasiunclassified
“…Berdasarkan SNI abon ikan tahun 1995 yang telah ditetapkan, kadar air pada abon ikan adalah maksimal 7%, sedangkan ketiga produk abon ikan yang dihasilkan masih diatas 7%. Kadar air pada daging ikan lele adalah sebesar (73,23 %) (Lastriyanto dan Pratiwi 2019), sedangkan kadar air pada daging ikan patin adalah sebesar (59,3 -75,5%) (Andriani 2014).…”
Section: Kadar Airunclassified