2018
DOI: 10.33005/envirotek.v10i1.1152
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengolahan Limbah Cair Industri Penyamakan Kulit Dengan Adsorpsi Abu Terbang Bagas

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Menurut (Ramadhanti & Purnomo, 2020) Pengolahan limbah penyamakan kulit pada hasil penelitian menggunakan unit pengolahan biologis yakni Moving Bed Biofilm Bed (MBBR) dengan memanfaatkan biofilm mampu menurunkan sampai 80% kadar COD dan 60% kadar NH3-N. Limbah cair industri penyamakan kulit menghasilkan limbah air dari penggaraman dan pengapuran darah, apkiran daging atau lemak, dan air cuciannya, dapat digunakan sebagai media pertumbuhan dan perkembangan mikroba. Pada proses pembusukan yang terjadi di dalam air, mengakibatkan kandungan COD, NH3-N, dan TSS mampu melebihi batas maksimum baku mutu air (Prahutama & Purnomo, 2018) . Proses pengolahan aerob biasanya menghasilkan biomassa dalam jumlah besar (66%) yang mana dapat menghasilkan air, gas, asam organik (34%).…”
Section: Pengolahan Limbah Penyamakan Kulit Pengolahan Kulit Dapat Di...unclassified
“…Menurut (Ramadhanti & Purnomo, 2020) Pengolahan limbah penyamakan kulit pada hasil penelitian menggunakan unit pengolahan biologis yakni Moving Bed Biofilm Bed (MBBR) dengan memanfaatkan biofilm mampu menurunkan sampai 80% kadar COD dan 60% kadar NH3-N. Limbah cair industri penyamakan kulit menghasilkan limbah air dari penggaraman dan pengapuran darah, apkiran daging atau lemak, dan air cuciannya, dapat digunakan sebagai media pertumbuhan dan perkembangan mikroba. Pada proses pembusukan yang terjadi di dalam air, mengakibatkan kandungan COD, NH3-N, dan TSS mampu melebihi batas maksimum baku mutu air (Prahutama & Purnomo, 2018) . Proses pengolahan aerob biasanya menghasilkan biomassa dalam jumlah besar (66%) yang mana dapat menghasilkan air, gas, asam organik (34%).…”
Section: Pengolahan Limbah Penyamakan Kulit Pengolahan Kulit Dapat Di...unclassified
“…Adsorpsi dapat terjadi pada fase cair maupun gas. Proses adsorpsi hanya terjadi pada permukaan, sehingga banyaknya penyerapan zat pencemar tergantung pada luas permukaan adsorben [4] [5].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Salah satu zat kimia yang terolah namun masih memiliki kadar yang tinggi setelah melalui proses pengolahan primer dan sekunder adalah amonia (Murti et al, 2013). Kadar amonia tersebut dihasilkan akibat penggunaan amonium sulfat pada proses pembuangan kapur (Prahutama & Purnomo, 2018). Amonia adalah zat yang menyebabkan bau sangat tajam (Simbolon, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified