Keberadaan banyaknya sampah di sekitar bantaran sungai dapat menyebabkan banjir, mengganggu kesehatan masyarakat, dan dapat menjadi sumber penyakit. Oleh karena itu sampah harus ditanggulangi bersama-sama oleh segenap warga masyarakat. Selain itu, melatih keterampilan dalam mengolah limbah, khususnya limbah kertas, sangat diperlukan masyarakat. Keterampilan dalam mengolah limbah kertas ini dapat mengurangi sampah, dan juga berpotensi untuk mendapatkan penghasilan tambahan yang tentunya sangat dibutuhkan warga masyarakat. Kegiatan abdimas ini bermitra dengan Forum Komunikasi Pencinta Alam Tasikmalaya (FKPA-T) dan masyarakat bantaran sungai Cimulu, RW.01, kampung Tawang Kulon, kelurahan Tawangsari, kecamatan Tawang, kota Tasikmalaya. Tujuan abdimas ini adalah memberi pelatihan masyarakat di sekitar bantaran sungai dengan praktik keterampilan pengolahan daur ulang limbah kertas, sehingga berpotensi untuk dikembangkan menjadi produk yang bermanfaat dan memiliki nilai jual. Metode yang digunakan adalah metode ceramah, workshop eksperimental, dan tanya jawab. Hasil yang diperoleh adalah kemampuan teknik para peserta pelatihan dalam praktik membuat kertas daur ulang sudah nampak ada peningkatan sesuai arahan tim pengabdi. Selain itu, mereka juga menyadari proses daur ulang kertas sebagai salah satu cara penanggulangan limbah dapat berpotensi untuk dikembangkan menjadi produk kerajinan yang memiliki nilai jual dan dapat membantu secara perekonomian keluarga.