Karya yang dihadirkan menggunakan readymade object dengan teknik merakit mix-media yang dikombinasikan dengan teknik olfactory art (seni rupa penciuman), memanfaatkan Parfum wanita. Permasalahannya adalah bagaimana aroma khas dari parfum wanita yang dihadirkan dalam karya dapat mempengaruhi emosi dan/atau memori apresiator yang mencium aroma tersebut. Tujuan penelitian penciptaan ini memberikan pengalaman estetik yang dapat mempengaruhi emosi dan/atau memori apresiator karena mencium aroma khusus pada karya. Metode yang digunakan adalah studi literatur, wawancara, dan eksperimen kekaryaan. Hasil dari penelitian penciptaan ini adalah berupa delapan karya yang memvisualisasikan tujuh emosi manusia, dengan harapan, aroma pada karya dan mempengaruhi memori dan emosi apresiator. The work presented uses readymade objects with a mix-media assembling technique combined with the ‘olfactory art’ technique (the art of smell), utilizing women’s perfume. The problem is how the distinctive scent of a woman’s perfume presented in the work can affect the emotions and/or memory of the appreciator who smells the scent. The purpose of this creation research is to provide an aesthetic experience that can affect the emotions and/or memory of the appreciator because it smells a special aroma in the work. The methods used are literature studies, interviews, and work experiments. The results of this creation research are in the form of eight works that visualize seven human emotions, with hope, aroma in the work and influencing the memory and emotions of the appreciator.
Keberadaan banyaknya sampah di sekitar bantaran sungai dapat menyebabkan banjir, mengganggu kesehatan masyarakat, dan dapat menjadi sumber penyakit. Oleh karena itu sampah harus ditanggulangi bersama-sama oleh segenap warga masyarakat. Selain itu, melatih keterampilan dalam mengolah limbah, khususnya limbah kertas, sangat diperlukan masyarakat. Keterampilan dalam mengolah limbah kertas ini dapat mengurangi sampah, dan juga berpotensi untuk mendapatkan penghasilan tambahan yang tentunya sangat dibutuhkan warga masyarakat. Kegiatan abdimas ini bermitra dengan Forum Komunikasi Pencinta Alam Tasikmalaya (FKPA-T) dan masyarakat bantaran sungai Cimulu, RW.01, kampung Tawang Kulon, kelurahan Tawangsari, kecamatan Tawang, kota Tasikmalaya. Tujuan abdimas ini adalah memberi pelatihan masyarakat di sekitar bantaran sungai dengan praktik keterampilan pengolahan daur ulang limbah kertas, sehingga berpotensi untuk dikembangkan menjadi produk yang bermanfaat dan memiliki nilai jual. Metode yang digunakan adalah metode ceramah, workshop eksperimental, dan tanya jawab. Hasil yang diperoleh adalah kemampuan teknik para peserta pelatihan dalam praktik membuat kertas daur ulang sudah nampak ada peningkatan sesuai arahan tim pengabdi. Selain itu, mereka juga menyadari proses daur ulang kertas sebagai salah satu cara penanggulangan limbah dapat berpotensi untuk dikembangkan menjadi produk kerajinan yang memiliki nilai jual dan dapat membantu secara perekonomian keluarga.
Kertas merupakan material dengan berbagai macam aplikasi keseharian, sebagai medium alas tulis, cetak, gambar, pembungkus, dsb. Jenis, bentuk dan ketebalannya pun beragam, ada permukaan yang bergelombang, datar, bertekstur, halus, tebal hingga setipis sutra. Kendati era digital disinyalir mempersempit peranan kertas, namun tidak dapat dipungkiri pemanfaatan kertas tetap menjadi bagian pamungkas dari kelengkapan kerja printer komputer. Disamping bermanfaat, kertas juga menyisakan sisi lain keberadaannya yang tidak jarang menjadi masalah ketika sudah menjadi sampah. Limbah kertas bisa saja dilenyapkan dengan cara dibakar, namun demikian akan mengakibatkan polusi udara berupa asap berbau yang mengganggu dan berbahaya, terlebih dalam volume besar dan kontinyu. Dalam rangka mencegah dan mengurangi rusaknya lingkungan yang disebakan kurang tepatnya penangulangan sampah kertas, maka perlu dilakukan usaha mengolah limbahnya agar lebih bermanfaat dan bernilai. Daur ulang kertas merupakan salah-satu usaha mengolah limbah tersebut menjadi kertas ‘baru’ yang dapat digunakan kembali serta memiliki nilai jual. Dengan keunikan visual yang dibuat secara artistik dapat juga diaplikasikan sebagai material dalam membuat karya kerajinan tangan. Proses daur ulang kertas dilakukan melalui pelatihan menggunakan cara yang sederhana, dengan peralatan rumah tangga yang ada. Dimulai dengan merendam kertas bekas pada baskom hingga proses penyaringan bubur kertas. Pelaksanaan pelatihan merupakan undangan pihak mitra yaitu Pondok Pesantren Putera-Puteri Rancaherang kota Bandung. Disamping menawarkan solusi praktis penangulangan limbah, tetapi sekaligus memberi bekal dasar bagi para santri dan masyarakat sekitar sebagai peserta agar dapat mendaur ulang kertas bekas, sehingga implementasi kreatifitasnya kedepan berdaya guna dan bernilai jual.
Dilatarbelakangi gagasan 'perayaan' memudarnya eksklusifitas seni menuju ke pola kontinuitas penciptaan, penelitian ini diiringi proses penciptaan dan menghasilkan karya seni rupa berjudul “Plana Memora” yang dirancang dalam rangka merespon fenomena pergeseran wacana estetika kontemporer. Tujuan konseptualnya adalah manifestasi letak spirit personalitas yang spesifik-otentik atas karya seni rupa pascamodernisme; dalam kesederhanaan visualisasi bisa jadi ditemukan unsur filosofi karya yang memerlukan upaya untuk memahami 'kedalamannya'. Tujuan praktisnya adalah tawaran pola teknik penciptaan karya yang tidak konvensional, dan visualisasinya menjadi alternatif wujud karya seni rupa dua-dimensi. Wujud Plana Memora berupa tulisan tangan dengan menggunakan bolpoin pada sepotong kertas, tak ubahnya sebuah catatan singkat, dibuat dengan maksud memberi peringatan sederhana dan cepat akan rencana kegiatan harian. Dasar pemikirannya adalah bahwa karya seni rupa pascamodernisme mencirikan adanya kedekatan yang lazim dan intens dengan keseharian kreatornya. Hal ini menguatkan bahwa karya seni rupa dua-dimensi tidak lagi (melulu) tentang ilustrasi, representasi alam nyata/ alam mimpi, imajinasi atau berakhir pada komposisi cipratan warna, yang secara eksplisit sekedar menunjukkan kepiawaian tangan belaka. Studi literatur sebagai sumber data dan eksplorasi karya dilakukan sebagai metode dalam penelitian dan penciptaan ini. Dalam rangka mendukung representasi kekaryaan seni rupa kontemporer, penciptaan ini menghasilkan rancangan karya sebagai manifestasi dekontekstualisasi wujud karya seni rupa. Karya ini bukan ilustrasi konvensional. Karya ini mengusung konsep kontinuitas gejala dirinya sendiri yang meskipun bisa jadi mirip dokumentasi, namun merupakan karya (rencana) hari ini dan masa depan.
Dilatarbelakangi proses apresiasi bahwasanya wujud karya seni rupa yang diciptakan dalam bentuk yang beragam dan bervariasi selalu menarik untuk disimak dan ditelisik. Fokusnya tidak melulu pada 'apa' yang direpresentasikan, tetapi juga pada 'bagaimana' menampilkannya. Dalam perkembangannya sejak seni rupa modern telah menunjukkan ragam tampilan yang makin sulit untuk dikategorisasikan. Sebab berbagai perkembangan teknik, medium, tetapi juga konsep filosofi dan gagasan karya memungkinkan terjadinya ruang penciptaan tanpa batas. Karya dengan tema REPEARTITION ini dirancang sebagai bentuk respon atas fenomena tersebut; wujud karya akan fokus pada tampilan pola p e r u l a n g a n visualisasi atas 'objek' referensial, baik bersifat representatif maupun sebagai objek riil itu sendiri. Dalam rancangannya dilakukan metode eksplorasi-komparasi terhadap media-campuran melalui pemanfaatan found object dan/ atau ready-made object sebagai “benda-jadi-temuanâ€. Dilakukan dengan eksperimen kebentukan sederhana melalui kombinasi cara, yaitu lukis-drawing, dan perakitan sederhana untuk menghasilkan karya seni visual semi-tiga dimensional. Melalui karya dengan pola perulangan ini hendak ditunjukan bahwa ekspresi estetik kekaryaan dapat pula dicapai dengan keserasian dan keteraturan rupa.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.