Daya dukung sumberdaya air untuk berbagai peruntukan sangat tergantung pada kondisi kualitas, kuantitas dan kontinuitas air pada suatu Daerah Aliran Sungai. Minimnya penelitian yang dilakukan di DAS Poleang sangat membatasi informasi mengenai daya dukung DAS tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya dukung DAS berdasarkan indikator tata air di DAS Poleang, Provinsi Sulawesi Tenggara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Permenhut RI No. P.61/Menhut-II/2014 tentang monitoring dan evalusi pengelolaan DAS dengan 5 parameter yaitu Koefisien Rezim Aliran (KRA), Koefisien Aliran Tahunan (KAT), Muatan Sedimen (MS), Banjir, dan Indek Pengunaan Air (IPA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa KRA DAS Poleang masuk kategori nilai KRA ≤ 20 dengan kelas sangat rendah, KAT masuk kategori 0,2< KAT ≤0,3 dengan kelas rendah, MS mencapai 97,25 ton/hari sehingga masuk kategori nilai M > 20 dengan kelas sangat tinggi, banjir terjadi 1 kali dalam setahun dengan kelas tinggi, IPA mencapai 1.299,9, sehingga masuk kategori nilai IPA ≤1.700 dengan kelas sangat jelek. Berdasarkan hasil analisis daya dukung DAS Poleang berdasarkan kondisi tata air masuk pada kategori 90< DDD ≤110 dengan kelas daya dukung sedang