Penilaian Kualitas Hidup Terkait Kesehatan Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Andalas Kota Padang

Abstract

Diabetes melitus (DM) adalah penyakit metabolik yang terjadi karena kelainan insulin, kerja insulin atau keduanya. Keberhasilan dari suatu tindakan atau terapi mempengaruhi kualitas hidup pasien DM. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai kualitas hidup terkait kesehatan pasien DM tipe 2 di puskesmas Andalas Kota Padang. Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental dengan rancangan deskriptif menggunakan metode cross sectional. Pengambilan data bersifat prospektif dengan menggunakan kuesioner EQ-5D-5L. Sebanyak 50 pasien memenuhi kriteria inklusi dan diikutkan ke dalam penelitian ini. Hasil untuk kategori permasalahan yang paling dominan adalah dimensi rasa nyeri/tidak nyaman pada level 2 sebesar 76%, berikutnya level 1 untuk dimensi perawatan diri, aktivitas biasa, kemampuan berjalan dan rasa cemas/depresi berturut-turut adalah 96%, 78%, 68% dan 58%. Gambaran kesehatan pasien yang tertera dalam VAS (Visual Analog Scale) paling besar adalah skor 80 (46%). Selanjutnya dapat disimpulkan bahwa kualitas hidup terkait kesehatan pasien DM tipe 2 adalah tinggi (36%) dan rata-rata skor VAS (Visual Analog Scale) pasien memiliki nilai kesehatan “hari ini” pada kategori baik (92%).

Different profiles of well-being status in osteoarthritis conditions, type II diabetes mellitus, and hypertension based on gender

“…26 The results of this study show a relationship between gender and the quality of life of patients with diabetes mellitus type II at Puskesmas throughout Kupang City, in contrast to research that claims the results of the analysis of the sex factor are p-value = 0.000 (p<0.005). 27 Subjective well-being is influenced by gender, with women being found to have more negative consequences and depression than males. Women also prefer to seek more psychological help to increase their overall satisfaction.…”

Peran Dukungan Sosial dan Regulasi Emosi terhadap Psychological Well-being pada Caregiver Penyakit Kronis

“…Individu yang mengalami penyakit kronis cenderung memiliki beberapa keterbatasan dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, seperti kesulitan berjalan, kesulitan melakukan perawatan diri, terhambat dalam melakukan kegiatan yang biasa dilakukan, merasakan nyeri atau tidak nyaman di bagian tubuh, serta merasakan kecemasan (Fajriansyah et al, 2019;Hamida et al, 2019;Kardela et al, 2022;Suwanti et al, 2017). Selain kondisi tersebut, para penderita pasien kronis juga memerlukan pengobatan dan pengelolaan seumur hidup.…”

Peningkatan Pengetahuan Penyandang Diabetes Melitus Dalam Penanganan Neuropati

“…Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik dengan karakteristik peningkatan kadar glukosa darah yang disebabkan oleh sekresi insulin, kerja insulin, dan keduanya (Kardela et al, 2022). Seseorang dengan diabetes melitus perlu mendapatkan informasi tentang pengetahuan dasar diabetes melitus, pemantauan kadar glukosa darah, pencegahan komplikasi, maupun penanganan secara mandiri (Putri, 2021).…”