2017
DOI: 10.20961/performa.16.2.16980
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penilaian Postur Kerja di Area Konstruksi CV. Valasindo dengan Metode Quick Exposure Check

Abstract: <em>CV. Valasindo is a furniture industry where the production process is still done manually. In the construction area, the operator have to work with static posture as well as gain exposure of vibrations caused from the machine that is being operated. It is feared to affect the health and safety of workers. Work posture assessment is done to determine whether the workstations in the construction area need to be improved. Work posture assessment is carried out using Quick Exposure Check. This method was… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
1
0
4

Year Published

2020
2020
2022
2022

Publication Types

Select...
6

Relationship

1
5

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(5 citation statements)
references
References 1 publication
0
1
0
4
Order By: Relevance
“…Beberapa metode untuk mengatasi masalah ini tersedia, di antaranya dengan Nordic Body Map (Sokhibi & Primadasa, 2019), Rapid Entire Body Assessment and Washington State Checklist (Kosasih et al, 2019), Rapid Upper Limb Assessment (Wahyuniardi & Reyhanandar, 2018), National Institute for Occupational and Health juga NASA-TLX (Theopilus et al, 2018), Quick Exposure Check (Sari et al, 2017), Human Error Assessment and Reduction Technique (Safitri et al, 2017), analisis dan desain ergonomis makro (Haripurna & Purnomo, 2017) dan Ovako Work Posture Analysis System atau OWAS (Bintang & Dewi, 2017) (GóMez-GaláN et al, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Beberapa metode untuk mengatasi masalah ini tersedia, di antaranya dengan Nordic Body Map (Sokhibi & Primadasa, 2019), Rapid Entire Body Assessment and Washington State Checklist (Kosasih et al, 2019), Rapid Upper Limb Assessment (Wahyuniardi & Reyhanandar, 2018), National Institute for Occupational and Health juga NASA-TLX (Theopilus et al, 2018), Quick Exposure Check (Sari et al, 2017), Human Error Assessment and Reduction Technique (Safitri et al, 2017), analisis dan desain ergonomis makro (Haripurna & Purnomo, 2017) dan Ovako Work Posture Analysis System atau OWAS (Bintang & Dewi, 2017) (GóMez-GaláN et al, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Banyak penelitian yang telah dilakukan pada kasus gangguan trauma kumulatif (CTD) dan manual material handling (MMH), diantaranya adalah (Kosasih et al, 2019), menggunakan metode REBA dan WSC untuk liquid container, (Wahyuniardi & Reyhanandar, 2018), menggunakan Metode REBA dan RULA pada industri manufaktur PJU, (Theopilus et al, 2018), menggunakan metode NIOSH, RULA, dan NASA-TLX untuk industri crank case, (Fitriani & Purnomo, 2018), menggunakan QFD untuk desain produk bed shower pasien dengan mempertimbangkan konsep ergonomis, (Sari et al, 2017), menggunakan Metode QEC di industri furnitur, (Bintang & Dewi, 2017)…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Banyak studi juga menemukan bahwa postur kerja yang salah adalah penyebab penyakit seperti tulang belakang, punggung, pinggang, dan stres di tempat kerja [2][3] [9][15] [17]. Akibatnya, waktu hilang, memburuknya kesehatan pekerja dan menurunnya moral kerja, sehingga pada akhirnya menurunkan produktivitas perusahaan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Beberapa studi yang menggunakan metode Quick Exposure Check (QEC) dengan tujuan untuk menemukan kesalahan postur kerja manusia saat bekerja, sehingga menyebabkan terjadinya risiko ergonomi yang meliputi gangguan dan rasa sakit dibeberapa bagian tubuh antara lain: bagian punggung, bahu/lengan, tangan, dan bagian leher pekerja pada industri pembuatan tahu di Kartasura [9], risiko cedera pada bagian leher pekerja yang berlokasi di bengkel sepatu X [1], risiko cedera pada bagian punggung, bahu/lengan, pergelangan tangan pekerja pada industri batik tulis Karang di Tuban [16], risiko terjadinya cedera pada bagian leher dan punggung pekerja di perusahaan desain interior di Jakarta [10], postur yang beresiko menimbulkan sakit pada bagian punggung, bahu, dan leher di area konstruksi [17], postur yang beresiko menimbulkan sakit pada bagian punggung dan pinggang di proses produksi wajan WL Alumunium Yogyakarta [14], dan postur yang menimbulkan tingginya tingkat risiko cedera di bagian punggung, bahu/ lengan dan pergelangan tangan operator pada proses produksi pencetakan pilar di Batam [11]. Namun, sampai saat ini tidak banyak studi tentang evaluasi postur kerja di industri manufaktur elektronik.…”
Section: Pendahuluanunclassified