Pendidikan Anak Usia Dini digambarkan sebagai upaya untuk pembinaan yang diberikan kepada anak sejak lahir hingga usia enam tahun. Pembinaan ini dicapai dengan memberikan stimulasi intelektual yang akan meningkatkan kecakapan fisik mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa baik kelompok B Pendidikan Anak Usia Dini dalam menyimak sambil diceritakan dongeng dengan menggunakan boneka kertas. Pendekatan penelitian eksperimental digunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini menguji dampak penggunaan media boneka kertas sebagai terapi terhadap kemampuan mendengarkan anak usia dini. Penelitian ini menguji pengaruh penggunaan boneka kertas sebagai terapi terhadap keterampilan mendengarkan anak kecil. Setelah dilakukan pengujian dapat dikatakan bahwa di Cibiru, Universitas Pendidikan Indonesia, kemampuan mendengarkan siswa muda dapat ditingkatkan dengan penggunaan alat yang disebut boneka kertas. Kontribusi dari penelitian ini adalah dapat meningkatkan pendengaran anak melalui dongeng dengan menggunakan media wayang kertas.