Peningkatan Grade Kain Sarung Dengan Mengurangi Cacat Menggunakan Metode Kaizen Dan Siklus Pdca Pada Pt. X

Abstract

Perkembangan industri yang semakin pesat menuntut perusahaan agar dapat bersaing dengan cara meningkatkan kualitas produk. Untuk meningkatkan kualitas produk, perusahaan mengikuti standar kualitas seperti pada PT. X yang merupakan perusahaan textile berorientasi ekspor. Perusahaan ini memiliki standar kualitas internasional yaitu ISO 9001 dan ISO 14001. Permasalahan kemudian muncul ketika perusahaan memiliki banyak cacat produk dan tidak memenuhi standar yang ditentukan. Pada PT. X, kurangnya pengendalian kualitas khususnya pada Grade non-A dimana kain sarung memiliki tingkat defect (kecacatan) yang cukup tinggi sehingga akan merugikan perusahaan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memperoleh efisiensi proses kerja yang baik dengan upaya meningkatkan kualitas grade secara efektif, dengan menggunakan konsep Kaizen dan PDCA (Plan, Do, Check, and action). Hasil dari penelitian ini menunjukkan prosentase cacat yang paling besar didominasi oleh Filling bar sebesar 12373 atau 1,25% pada bulan Desember 2016.

Reduction of Scrap in Electric Motor Manufacturing for the Automotive Industry: A case study using PDCA Approach

“…The chosen methodology, informed by on applying PDCA for defects and rejection reduction [8,9], consisted of four key steps: (a) literature review: this involved analyzing published articles with case studies demonstrating the PDCA cycle in action, examining the individual PDCA phases, and exploring the connections between PDCA and other improvement methods, as well as its relationships with quality management systems; (b) case study development: this stage focused on building the specific case for this research project; (c) the analyses of results: after implementing the PDCA cycle, the results obtained were exhaustively analyzed; and finally, (d) conclusions and recommendations: based on the findings, clear conclusions were formulated and practical recommendations for further improvement were provided.…”

Analisis Implementasi Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) Berdasarkan ISO 45001:2018 di Bengkel Mitsubishi Dipo Internasional Pahala Otomotif Serang City

“…Pendekatan yang dilakukan pada sistem manajemen K3 ISO 45001:2018 adalah didasarkan pada konsep Plan-Do-Check-Act (PDCA). Konsep PDCA adalah sebuah proses literatif yang digunakan sebuah perusahaan atau organisasi untuk mencapai peningkatan berkelanjutan (Arif et al, 2018;Ferdiana et al, 2023). Konsep ini diterapkan ke dalam sistem manajemen dan masing-masing elemen, yaitu Rencanakan (Menentukan dan menilai resiko K3, peluang kecelakaan kerja, dan hasil K3), Lakukan (Implementasi sesuai dengan rencana), Periksa (Memantau dan mengukur kegiatan dan proses terkait kebijakan serta tujuan K3 dan melaporkan hasilnya), dan Tingkatkan (Mengambil tindakan meningkatkan kinerja k3 secara berkesinambungan untuk mencapai hasil yang maksimal) (Luqmantoro et al, 2022).…”

Perawatan Komponen Tucking in pada Mesin Rapier Zhengzhou Type G1611 untuk Mencegah Terjadinya Kerusakan yang Dapat Mengakibatkan Penurunan Keandalan Kinerja Komponen

“…Tuck in abnormal merupakan cacat yang dominan pada proses produksi kain sarung yang dianalisis untuk peningkatan efisiensi. (Arif, [1]). Dari data yang diperoleh saat pengamatan di lapangan ditemukan beberapa permasalahan pada proses pertenunan yang menyebabkan mesin berhenti.…”