Tujuan penelitian kuasi eksperimen ini untuk mengetahui: (1) pengaruh keterampilan komunikasi mahasiswa/i yang diberi metode blended learning dengan mahasiswa yang diberi pembelajaran konvensional; (2) pengaruh keterampilan komunikasi dengan pemahaman konsep tinggi yang menggunakan metode blended learning dibandingkan yang menggunakan pembelajaran konvensional; (3) pengaruh keterampilan komunikasi dengan pemahaman konsep rendah yang menggunakan metode blended learning dibandingkan yang menggunakan pembelajaran konvensional; (4) interaksi antara metode pembelajaran dengan pemahaman konsep terhadap keterampilan komunikasi dalam pembelajaran IPA. Subjek penelitian ini mahasiswa/I semeseter genap (6) tahun ajaran 2020/2021 kelas A dan B. Jumlah sasaran sebanyak Kelas A 30 orang dan kelas B 30 orang. Jenis penelitian ini pretest-posttest nonequivalent group design. Teknik pengumpulan data : dengan lembar tes tertulis dan lembar observasi simulasi pengajaran. Hasil penelitian menunujukan bahwa: (1) keterampilan komunikasi mahasiswa/i yang diberi metode blended learning lebih tinggi thitung = 1,910 > ttabel = 1,708; (2) Keterampilan komunikasi dengan pemahaman konsep tinggi menggunakan metode blended learning dan konvensional tidak ada perbedaan yang signifikan thitung = 1,87 < ttabel = 2,56; (3) Keterampilan komunikasi dengan pemahaman konsep rendah menggunakan metode blended learning lebih tinggi t hitung = 3,71 > t tabel = 2,56; (4) tidak terdapat interaksi antar metode pembelajaran dengan pemahaman konsep terhadap keterampilan komunikasi dalam pembelajaran IPA