2020
DOI: 10.33084/pengabdianmu.v5i4.1268
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Peningkatan Kapabilitas dan Performa UMKM melalui Monitoring dan Pendampingan

Abstract: This community service activity is continuously carried out to develop the creativity of mothers in producing innovative and attractive products. This activity involves training and assistance in preparing financial and marketing reports. This activity was carried out in collaboration with the Sukolilo District and STIESIA Surabaya. MSMEs in Sukolilo District experienced several obstacles related to preparing financial reports, marketing that utilized social media, and other technical obstacles. After this men… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 2 publications
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…Begitu pentingnya pengaplikasian budaya lokal ini ke dalam bisnis E-Commerce dapat membantu meningkatkan pendapatan para pengrajin sulam Angkinan (Suwarsi et al, 2021) Hal ini tentunya sangat relevan dengan kondisi saat ini dimana pengetahuan mengenai preferensi dan perilaku pembelanja lokal lebih dominan belanja online menggunakan aplikasi E-Commerce yang terpopuler (Adnan et al, 2021). Dalam hal ini para pengrajin sulam Angkinan dapat menyampaikan informasi detail terkait produk yang ditawarkan dan cara berinterksi dengan pelanggan secara online Fidiana et al, (2020). Tanpa implementasi nilai-nilai lokal, pengrajin tidak akan memiliki strategi go-to-market yang efektif, dan peluang para pengrajin sulam Angkinan untuk tumbuh dan dikenal masyarakat luas akan terhambat.…”
Section: Gambar 1 Contoh Kain Sulam Angkinanunclassified
“…Begitu pentingnya pengaplikasian budaya lokal ini ke dalam bisnis E-Commerce dapat membantu meningkatkan pendapatan para pengrajin sulam Angkinan (Suwarsi et al, 2021) Hal ini tentunya sangat relevan dengan kondisi saat ini dimana pengetahuan mengenai preferensi dan perilaku pembelanja lokal lebih dominan belanja online menggunakan aplikasi E-Commerce yang terpopuler (Adnan et al, 2021). Dalam hal ini para pengrajin sulam Angkinan dapat menyampaikan informasi detail terkait produk yang ditawarkan dan cara berinterksi dengan pelanggan secara online Fidiana et al, (2020). Tanpa implementasi nilai-nilai lokal, pengrajin tidak akan memiliki strategi go-to-market yang efektif, dan peluang para pengrajin sulam Angkinan untuk tumbuh dan dikenal masyarakat luas akan terhambat.…”
Section: Gambar 1 Contoh Kain Sulam Angkinanunclassified
“…Follow-up plans are an important part of community service [12]. The development of aloe vera into solid and liquid soap does not stop at the product has been made, but it needs a good marketing strategy so that it sells well and is able to lift the welfare of KWT members.…”
Section: Follow-up Planmentioning
confidence: 99%
“…Memasuki zaman yang serba digital maka sudah seharusnya semua beradaptasi dengan kemajuan teknologi salah satunya dengan memiliki media sosial. Melihat banyaknya pengguna Instagram maka kami melihat peluang pemasaran produk melalui Instagram merupakan salah satu cara untuk mendapatkan konsumen yang lebih luas (Fidiana et al, 2020;Latiff & Safiee, 2015;Setyowardhani et al, 2019) Gambar 2. Pendampingan seminar dan pameran UMKM virtual Gambar 3.…”
Section: Peningkatan Strategi Marketingunclassified
“…Sudah banyak terbukti upaya pengembangan lewat media sosial ini mampu meningkatkan omset dari penjualan UMKM, apalagi di masa pandemi ini banyak masyarakat memilih untuk tidak keluar rumah dan berbelanja lewat online (Lubis & Junaidi, 2016). Fokus pemberdayaan yang dilakukan akan terkait dengan pemasaran dan pengiklanan produk UMKM secara online (Fidiana et al, 2020). Diharapkan dengan pemberdayaan yang dilaksanakan, UMKM dapat meningkatkan produktifitasnya pada masa pandemi melalui promosi di media sosial dan situs marketplace.…”
unclassified