Keterampilan komunikasi adalah salah satu keterampilan fundamental yang wajib dimiliki oleh semua peserta didik. Peran guru sangat berpengaruh terhadap keterampilan komunikasi para peserta didik. Salah satu yang dapat mendukung perkembangan keterampilan komunikasi mereka adalah model pembelajaran yang diimplemantsikan oleh guru. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk menggunakan model pembelajaran yang tepat guna melatih keterampilan komunikasi para peserta didik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai kemampuan berkomunikasi peserta didik dengan menerapkan model pembelajaran inkuiri dan RADEC pada materi tentang sifat-sifat cahaya. Metode pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan subjek penelitian melibatkan peserta didik kelas V salah satu sekolah dasar negeri di Kota Bandung. Observasi, wawancara, dan dokumentasi digunakan sebagai teknik pengumpulan data. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan model Miles dan Huberman yaitu, pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, serta pengambilan kesimpulan atau verifikasi. Validitas data diuji melalui pendekatan triangulasi. Hasil penelitian menyatakan persentase keterampilan komunikasi peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri mencapai 77,12%, sementara persentase keterampilam komunikasi peserta didik yang menggunakan model pembelajaran RADEC mencapai 80,34%. Dapat disimpulkan model pembelajaran RADEC memiliki dampak yang lebih efektif dalam melatih keterampilan komunikasi peserta didik dibandingkan model pembelajaran Inkuiri. Meskipun demikian, kedua model pembelajaran tetap memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk berpartisipasi secara aktif serta melatih keterampilan komunikasi mereka.