2016
DOI: 10.26877/paudia.v5i2.1182
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Peningkatan Kemampuan Berbicara Melalui Permainan Tradisional Jamuran Pada Anak Kelompok Bermain Di Paud Taman Belia Candi Tahun Pelajaran 2015/2016

Abstract: Anak kelompok Bermain PAUD Taman Belia Candi Semarang, sebagian besar dalam kemampuan berbicaranya kurang maksimal. Hal itu bisa terlihat dengan ucapan yang belum tepat dan tidak jelas sehingga dalam berkomunikasi sulit dipahami oleh orang lain atau temannya, anak pasif ketika ditanya oleh guru maupun orang lain, sehingga kesulitan mengikuti instruksi sederhana, kurang percaya diri dalam mengungkapkan ide dan merespon cerita yang didengar, untuk meningkatkan kemampuan berbicara pada Anak Kelompok Bermain PAUD… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
0
0
6

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
6
Order By: Relevance
“…Flat foot terjadi karena lengkung kaki (arkus) tumbuh tidak normal atau tertutup oleh jaringan adiposa yang berlebih. Kaki bagian tengah (medial) rata yang menyebabkan gangguan keseimbangan, menimbulkan rasa nyeri pada kaki terutama kaki bagian bawah, membuat tubuh rentan jatuh, cedera, serta bisa menyebabkan deformitas pada kaki (6). Lengkung kaki berperan dalam menopang tekanan dan benturan, serta memberikan stabilitas fungsional statis dan dinamis bagi tubuh saat berdiri dan berjalan (7).…”
Section: Aunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Flat foot terjadi karena lengkung kaki (arkus) tumbuh tidak normal atau tertutup oleh jaringan adiposa yang berlebih. Kaki bagian tengah (medial) rata yang menyebabkan gangguan keseimbangan, menimbulkan rasa nyeri pada kaki terutama kaki bagian bawah, membuat tubuh rentan jatuh, cedera, serta bisa menyebabkan deformitas pada kaki (6). Lengkung kaki berperan dalam menopang tekanan dan benturan, serta memberikan stabilitas fungsional statis dan dinamis bagi tubuh saat berdiri dan berjalan (7).…”
Section: Aunclassified
“…Kelainan bentuk kaki ini dapat berdampak pada kesehatan dengan menimbulkan rasa nyeri pada otot-otot plantaris dan fascia plantaris (5). Selain itu, kelainan tersebut juga dapat menyebabkan ketegangan pada sendi metatarsophalangeal, tendon tibialis posterior dan otot-otot sekitar kaki (6).…”
Section: Cunclassified
“…Paralelisme menjaga keseimbangan dengan poros dan menstabilkan setiap bagian tubuh saat tubuh lainnya bergerak. Kemampuan menyelaraskan berat badan dengan titik pivot memungkinkan (Riska Risty Wardhani, Rizky Wulandari) orang bergerak secara efektif dan efisien, mengurangi risiko jatuh dan cedera (Chitra Pratiwi & Munawar, 2014).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Olahraga seharihari diperlukan untuk membangun kekuatan otot dan melatih kemampuan kontrol gerakan tubuh. Hal ini juga berkaitan dengan perkembangan kecakapan anak untuk melakukan berbagai gerakan (Hidayanti, 2013;Pratiwi & Munawar, 2014).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified