Rendahnya motivasi guru dalam menyusun perangkat pembelajaran Kurikulum 2013 (K13) menjadi landasan bagi tim IbM untuk melaksanakan kegiatan pelatihan. Selama ini sebagian besar guru-guru disekolah hanya melakukan penyusunan perangkat pembelajaran sebagaimana yang mereka pahami. Melalui kegiatan IbM pelatihan Penyusunan Perangkat Pembelajaran K-13 bagi guru-guru PAUD se-Kecamatan Kaliwungu, Setelah kegiatan pelatihan para guru tidak dilepas begitu saja, tetapi dilanjutkan dengan pendampingan dan pemantauan selama kegiatan pembelajaran dan implementasi Kurikulum 2013 berlangsung, sehingga keraguan dan kebingungan itu dapat terjawab. Dari hasil pendampingan dan pemantauan dapat menjadi bahan evaluasi bagi semua pihak untuk perbaikan dikegiatan pembelajaran, dan selanjutnya digunakan sebagai penyempurnaan. Kata Kunci: Penyusunan, Perangkat Pembelajaran Kurikulum 13, Guru PAUD
Anak kelompok Bermain PAUD Taman Belia Candi Semarang, sebagian besar dalam kemampuan berbicaranya kurang maksimal. Hal itu bisa terlihat dengan ucapan yang belum tepat dan tidak jelas sehingga dalam berkomunikasi sulit dipahami oleh orang lain atau temannya, anak pasif ketika ditanya oleh guru maupun orang lain, sehingga kesulitan mengikuti instruksi sederhana, kurang percaya diri dalam mengungkapkan ide dan merespon cerita yang didengar, untuk meningkatkan kemampuan berbicara pada Anak Kelompok Bermain PAUD Taman Belia Candi, alternatif yang digunakan adalah menggunakan permainan tradisional Jamuran. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Tujuan Penelitian Tindakan Kelas ini adalah untuk meningkatan kemampuan berbicara melalui permainan tradisional jamuran pada Kelompok Bermain di PAUD Taman Belia Candi tahun pelajaran 2015/2016. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang terlihat dari lembar observasi serta grafik yang terdapat dalam bab IV. Dari hasil penelitian siklus I dan hasil penelitian siklus II menunjukkan peningkatan pada persentase serta ketuntasan. Kesimpulan Penelitian Tindakan Kelas ini adalah bahwa penerapan permainan tradisional Jamuran dapat meningkatkan kemampuan berbicara anak kelompok Bermain PAUD Taman Belia Candi Semarang.
This research is a learning model for anti-bullying program for the school-based early childhood stages beginning with a needs analysis which later developed learning models, and construct a draft model of learning. The study begins with a preliminary study that is the study of the theory and the findings of previous studies, followed by draft learning model. The final stage is the preparation of the guide book learning model prototype anti-bullying school-based program.The results showed that young children can develop an understanding of bullying, adaptation to classroom rules against bullying, understanding of what people feel about bullying and the basic rules in the anti-bullying program, as well as the goldern rules in the Playground. The implementation of the model of anti-bullying programs in schools in RA At Thohirriyah showed a positive response in which children can develop an understanding of the pre-reading the question, the question of post-reading, post-reading activities, and understanding of emotions as the process of developing their social skills. Keywords: Learning, Anti-Bullying, School Based
Tujuan penelitian ini yaitu untuk melihat bagaimana peran orang tua selama belajar/sekolahdi rumah melalui daring dalam membimbing dan melakukan pengawasan terhadap anaknya. peran orang tua begitu banyak dalam membimbing anak.Pada peran orangtua yang memiliki anak kelas VI, karena pada keadaan saat ini orangtua juga harus mengambil perannya untuk menjelaskan peralihan dari sekolah dasar menuju jenjang selanjutnya, selain itu siswa kelas VI diwajibkan untuk mempersiapkan diri untuk tes kelulusan sekolah dasar, tes masuk sekolah menengah pertama dan proses penyesuaian diri. Metode yang digunakan dalam penilitian ini yaitu metode penelitian kualitatif. Informandalam penelitian ini yaitu orangtua/wali murid kelas VI dan guru pembelajaran penjasorkesSD N 1 Pulosari, SD N 2 Pulosari dan SD N 3 Pulosari. Berdasarkan hasil wawancara yang dijelaskan maka penulis dapat meyimpulkan bahwa peran orangtua terhadap belajar/sekolahdaring yaitu tentang bagaimana cara sebagai orang tua harus bisa memberikan semangat, dukungan, serta motivasi kepada anak agar mereka tetap semangat dalam belajar/sekolah di rumah. Memperhatikan setiap tugasnya, dan memberikan fasilitas yang berkaitan dengan belajar/sekolahpembelajaran penjasorkes . Menemani kegiatan belajar/sekolah mereka atau memberikan peluang kepada mereka menggali potensi mereka yang berhubungan dengan olahraga. Mengkomunikasikan tugas maupun ujian dengan guru pembelajaran penjasorkes di sekolah
Implementation of Community Service is carried out in the form of training activities, workshops and field assistance which is divided into four stages in a systematic and continuous manner. In phase I, material will be delivered which includes: (1) Social and Emotional Health; (2) Nutrition and Fitness; (3) Safety, first Aid, and Injury Prevention; and (4) Disease Prevention and Control, (5) Techniques for preparing lesson plans on bilingual learning in health and nutrition education for early childhood that can be applied during the teaching and learning process for approximately 30 minutes, at least once a week. Phase II is training in preparing RPP about bullying. Phase III is Peer Teaching Practice and Phase IV is the Discussion and Self-reflection stage. The main aim of this Community Service is that PAUD teachers and staff can implement and implement bilingual learning programs in health and nutrition education in their respective schools so that PAUD teachers and staff can provide healthy living choices while also teaching children to make healthy life choices for them. . The methods used in the implementation of this program include training, lectures, questions and answers, and discussions, teaching practices and worksheets that are the output of participants from this training.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.