Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan mendeskripsikan kesulitan yang dihadapi oleh KAS, KA dan AAL pada saat menulis awal. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus yang mengutamakan pengumpulan data dengan observasi dan wawancara dan dokumentasi. Subjek yang dipilih sebanyak tiga orang melalui pengamatan dan observasi dengan kriteria: (1) Anak kelompok B yang berusia 6 tahun , (2) mengalami kesulitan dalam menulis awal (3) mengalami keterlambatan perkembangan motorik, serta 3 orang tua siswa, guru serta kepala sekolah yang diwawancarai. Dari hasil penelitian, menunjukan bahwa KAS, KA dan AAL mengalami kesulitan menulis awal berupa kesulitan menyalin, menebalkan, menjiplak dan melengkapi huruf, kata, angka, gambar atau simbol; kesulitan memahami perintah; mewarnai dan mengungkapkan kesulitan-kesulitan yang dihadapi pada saat menulis. Kesulitan tersebut disebabkan kaena belum berkembangnya motorik halus dengan optimal. Hal tersebut mengakibatkan kemampuan kognitf, bahasa, sosial & emosional dan psikomotoriknya belum berkembang dengan optimal. Bentuk latihan yang telah diberikan oleh guru untuk mengembangkan kemampuan menulis awal KAS, KA dan AAL, seperti: memegang secara langsung tangan KAS, KA dan AAL, aktivitas menggunakan papan tulis; pemberian tugas tambahan untuk dikerjakan di rumah. Untuk mengatasi permasalahan tersebut guru dapat merancang program khusus dan melakukan pembelajaran remediadi bagi anak yang belum mencapai ketuntasan belajar.