2018
DOI: 10.26418/ekha.v1i1.24857
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Peningkatan Kemampuan Menulis Kreatif Puisi Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kreatif, Kontekstual, Dan Religius

Abstract: Increasedability to writecreative poemsusing creative model of learning, contextual, andreligious (TRC) in the seventh grade studentsof MTs Negeri 2A Pontianakconductedto determine the applicationthat is implemented in the classroomlearning. This studyaimed to describethe planning, execution, and learning outcomes. The method usedis descriptive method, the form of qualitative research, and the type of research is classroom action research (CAR). The data were taken using tests andnon-test instruments. Data col… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2022
2022

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Seorang guru seharusnya tidak berhenti untuk belajar. 12 Guru harus menanamkan karakter yang diharapkan oleh semua orang, yaitu karakter yang baik. Menanamkan karakter yang baik akan meminimalisir atau bahkan mencegah karakter yang buruk.…”
Section: Peran Guru Pendidikan Agama Kristenunclassified
“…Seorang guru seharusnya tidak berhenti untuk belajar. 12 Guru harus menanamkan karakter yang diharapkan oleh semua orang, yaitu karakter yang baik. Menanamkan karakter yang baik akan meminimalisir atau bahkan mencegah karakter yang buruk.…”
Section: Peran Guru Pendidikan Agama Kristenunclassified
“…Pada aspek ini, sebagian guru sudah mampu menganalisis kompetensi menulis di SD dengan mengidentifikasi jenis-jenis menulis dan ragam karya tulis yang masuk pada menulis kreatif. Dengan demikian, maka guru dapat merancang instrumen penilaian menulis kreatif yang tepat (Febriyanti et al, 2017;Manurung, 2020;Suryani, 2018 Permasalahan penyusunan kisi-kisi yang paling banyak dihadapi guru adalah indikator. Pada tahap ini pemateri menjelaskan lebih rinci tentang proses diperolehnya indikator dimulai dari kompetensi dasar, indikator pembelajaran, tujuan pembelajaran, dan indikator soal pada kisi-kisi dalam penilaian.…”
Section: Gambar 1 Penyampaian Materi Pelatihan Penyusunan Instrumen unclassified