Peningkatan Kemampuan Strategis Matematis Siswa Melalui Model Pembelajaran Kuantum

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menelaah peningkatan kemampuan kompetensi strategis matematis antara siswa yang memperoleh model pembelajaran kuantum, dengan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. Jenis penelitian ini merupakan kuasi eksperimen. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 10 Tangerang. Sampel dalam penelitian ini dipilih sebanyak 2 kelas dari kelas VII. Kelas eksperimen memperoleh pembelajaran dengan model pembelajaran kuantum, dan kelas kontrol memperoleh pembelajaran konvensional. Instrumen penelitian meliputi tes kemampuan kompetensi strategis matematis. Pengolahan data peningkatan kemampuan kompetensi strategis matematis menggunakan uji-t dan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian yang diperoleh adalah peningkatan kemampuan kompetensi strategis matematis siswa yang memperoleh model pembelajaran kuantum lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional.

Analisis Kompetensi Strategi Matematis Siswa dalam Penyelesaian Soal Cerita Ditinjau Berdasarkan Gender

“…Apabila siswa memiliki kompetensi strategis yang baik maka siswa akan mampu manguasai keempat komponen lainnya, sehingga siswa mampu menyelesaikan perhitungan secara teliti, tepat, dan cepat. Oleh karena itu, siswa akan lebih cakap dalam menyelesaikan masalah baik matematika atau masalah dalam kehidupan sehari-hari (Farida & Hakim, 2021;Safitri & Kurnadi, 2018).…”

Kompetensi Strategis Matematis Pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar

“…Strategi ini dimulai dengan menganalisis maksud dan tujuan masalah, kemudian memahami masalah dengan baik lalu memformulasikan masalah, merepresentasikan yang mengarah pada solusi untuk memecahkan masalah. Menurut (Kurnadi & Tirta Safitri, 2018) seorang siswa memiliki kompetensi strategis matematis yang baik, maka siswa memiliki kompetensi yang baik pada kecakapan matematis lainnya. Oleh karena itu, siswa membutuhkan pengalaman yang baik dalam menformulasikan, merepresentasikan, dan memecahkan masalah agar siswa mempunyai kompetensi strategis matematis yang baik.…”