Penelitian ini didasari latar belakang permasalah siswa pada keterampilan berbicara yang masih rendah. Siswa belum mampu melafalkan setiap kata dengan baik saat berbicara, belum mampu menyusun kalimat percakapan menggunakan kosa kata yang tepat, cenderung lupa dengan apa yang akan dikatakan apabila berhadapan dengan sejumlah siswa lainnya, tidak semua siswa percaya diri untuk maju dan berbicara di depan kelas, serta hanya ada beberapa siswa yang aktif berbicara jika diajak berinteraksi oleh guru selama proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi tindak pembelajaran guru kelas 1 SD pada peningkatan keterampilan berbicara siswa tahun ajaran 2019/2020. Pendekatan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian etnografis. Data penelitian dikumpulkan dengan teknik observasi dan wawancara. Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis secara induktif menggunakan kerangka pikir analisis data dari model interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan huberman dengan tahapan pengumpulan data, reduksi data, paparan data, dan penarikan simpulan. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa Kontribusi Tindak Pembelajaran Guru kelas 1 SD Pada Peningkatan Keterampilan Berbicara dalam kategori Stucturing guru cenderung meminta siswa untuk berkonsentrasi, Kategori Soliciting, kecenderungan guru memberikan tugas kepada siswa mengamati gambar, Respon siswa pada keterampilan ini senantiasa memenuhi perintah guru untuk maju ke depan kelas dan menanggapi pertanyaan. Kategori Reacting guru cenderung membimbing, memotivasi, menegur dan memberikan penguatan disertai dengan tindakan nonverbal berupa senyum atau memotivasi siswa mau berbicara dengan nada yang semangat. Implikasi dari penelitian ini adalah guru dapat berkontribusi dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas I.