2019
DOI: 10.29303/jpm.v14i2.1321
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik Pada Pembelajaran Kimia Menggunakan Model Pembelajaran Preparing Dong Concluding

Abstract: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan keterampilan berpikir kritis Peserta Didik pada  pembelajaran kimia menggunakan model pembelajaran preparing dong concluding (PDC). Subjek dalam penelitian ini adalah 68 siswa kelas XI di SMAN 8 Mataram. Jenis penelitian ini adalah eksperimental semu. Tes yang terdiri dari 5 masalah digunakan untuk mengumpulkan data eksperimental. Indikator pemikiran kritis yang dipelajari terdiri dari 5 indikator: interpretasi, analisis, evaluasi, inferensi, dan p… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
2

Citation Types

0
9
0
7

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
10

Relationship

1
9

Authors

Journals

citations
Cited by 19 publications
(16 citation statements)
references
References 5 publications
0
9
0
7
Order By: Relevance
“…Hal ini dibuktikan dengan rendahnya nilai hasil belajar peserta didik. Hasil belajar mempengaruhi kemampuan berpikir kritis dan penguasaan konsep peserta didik (Zulkarnain et al, 2019;Zaini, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal ini dibuktikan dengan rendahnya nilai hasil belajar peserta didik. Hasil belajar mempengaruhi kemampuan berpikir kritis dan penguasaan konsep peserta didik (Zulkarnain et al, 2019;Zaini, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…The application of this approach will stimulate students to think deeply and stimulate students' ability to think critically. Critical thinking skills are thought processes that allow students to evaluate the assumptions, evidence, and logic that underlie the statements of others (Ihsan et al, 2019, Zulkarnain et al, 2019, Aini et al, 2018.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Mata pelajaran kimia merupakan mata pelajaran yang membutuhkan pemahaman tingkat tinggi (Muderawan et al, 2019;Rikawati & Sitinjak, 2020). Hal ini dikarenakan pembelajaran kimia tidak hanya pembelajaran berdasarkan fakta, konsep maupun prinsip, tetapi juga inovasi ilmiah, sehingga proses penyampaian materi harus didasarkan pada konsep yang matang, benar dan nyata (Farizzatul Erza & Nasrudin, 2017;Redhana, 2019;Zulkarnain et al, 2019). Seseorang yang mampu memahami pembelajaran kimia dengan baik akan mampu meneliti berbagai macam hal yang berkaitan dengan lingkungan.…”
Section: Pendahuluanunclassified