2020
DOI: 10.35912/jpm.v1i2.111
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Peningkatan keterampilan dan pendapatan ibu-ibu Dasawisma dan Karang Taruna melalui kerajinan pengolahan barang sisa

Abstract: Purpose: Housewives and young people have the potential to support the household economy. Tanjung Raya is one of the families located in the sub-district of Peace in Bandar Lampung. Based on statistical data, the majority of jobs in this sub-district are laborers, of course, this is sad when the location is strategic for conducting business activities, but not many people have used it. The weakness experienced by these residents is the lack of skills so that to overcome this the PkM team took the initiative to… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Oleh karena itu, peneliti menilai perlu adanya upaya untuk memaksimalkan peran karang taruna karena karang taruna merupakan sebuah lembaga sosial sendiri memiliki peran yang sangat vital di dalam melakukan motivasi dan pembinaan terhadap para pemuda agar memiliki kesadaran hidup bermasyarakat yang tinggi. Sebagaimana diketahui bahwa Karang Taruna ialah organisasi kepemudaan yang tumbuh di Indonesia atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial, dari dan oleh masyarakat khususnya generasi muda (Agustina, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Oleh karena itu, peneliti menilai perlu adanya upaya untuk memaksimalkan peran karang taruna karena karang taruna merupakan sebuah lembaga sosial sendiri memiliki peran yang sangat vital di dalam melakukan motivasi dan pembinaan terhadap para pemuda agar memiliki kesadaran hidup bermasyarakat yang tinggi. Sebagaimana diketahui bahwa Karang Taruna ialah organisasi kepemudaan yang tumbuh di Indonesia atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial, dari dan oleh masyarakat khususnya generasi muda (Agustina, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Barang bekas sering kali dianggap sebelah mata sebab ditenggarai tidak mempunyai nilai ekonomis yang mampu bersaing dipasar. Padahal jika barang bekas ini diolah dengan baik maka dapat mempunyai nilai ekonomis yang dapat menaikkan perekonomian masyarakat (Agustina et al, 2020). Berdasarkan Undang-Undang No.…”
Section: Pendahuluanunclassified