Tumbuhan di lingkungan Desa Wringonsongo Tumpang Kabupaten Malang, belum dapat dimanfaatkan secara maksimal sebagai sesuatu yang bernilai ekonomis. Kegiatan pengabdiam masyarakat (PPM) bertujuan untuk membantu masyarakat desa untuk mengembangkan potensi desa. Metode pelaksanaan diawali dengan studi lapangan, penyusunan materi, pelaksanaan kegiatan dan evaluasi. Metode kegiatan dilaksanakan dengan pemberian pelatihan melalui demontrasi, kemudian mempraktekan secara langsung. Hasil kegiatan PPM bahwa masyarakat diberikan pengetahuan dasar mengenai kreasi ecoprint yang kemudian peserta mempraktekan secara langsung dengan pendampingan dimulai dari tahapan pemilihan kain, mordanting, pencetakan (Teknik pounding), penggulungan, pengukusan sampai dengan proses fiksasi (pengeringan). Hasil dari kreasi batik ecoprint tersebut bisa dipromosikan dan dipasarkan mengingat desa Wringinsongo juga telah mencanangkan menjadi desa wisata. Kegiatan pengabdian ini mendapatkan 85% respon positif peserta dalam meningkatkan kemandirian dan pengetahuan mengenai kreasi ecoprint untuk mengembangkan batik ecoprint sebagai produk unggulan desa.