Peningkatan Keterampilan Sosial Melalui Permainan Tradisional Lompat Jengkal Pada Anak Usia Dini

Abstract

This study aims to determine the improvement of social skills through the traditional game of spanking for children aged 5-6 years at the Santa Gemma Sekadau Kindergarten. The reason or the importance of researchers conducting research on improving social skills through traditional jumping spans is to find out how children's social skills increase when the learning method is applied through traditional games of spanning jumps at Santa Gemma Sekadau Kindergarten. The method used is descriptive method with the type of research used is classroom action research. The source of the data for this research was the 8 students of the B4 Kindergarten Santa Gemma Sekadau group. The collaborators in this study were the class B4 teacher, which consisted of 1 person. Data collection techniques used are observation techniques and document studies. The instrument of data collection was through observation sheets, and documentation. The results of the study show (1) Lesson planning is shown when the teacher can prepare lesson plans well. (2) The implementation of learning is shown when the teacher can carry out learning well in accordance with the plans that have been made. (3) The improvement of children's social skills is shown when children want to communicate and socialize, share, cooperate, and participate when playing with their friends.Keywords: Social Skills, Traditional Game of Jump Jengkal

Meningkatkan Kemampuan Orientasi dan Mobilitas Anak Usia Dini Tunanetra melalui Permainan Petak Umpet yang Dimodifikasi

“…Bermain memindahkan anak-anak dari kesendirian ke lingkungan sosial yang lebih interaktif (Ghasemifard et al, 2020) Bermain dan permainan adalah dunia anak-anak sekaligus cara mereka belajar mengeksplorasi lingkungan (Nurwiyanto et al, 2021). Teknik permainan menciptakan suatu suasana santai dan menyenangkan membuat seseorang dapat belajar lebih baik (Rubianti et al, 2014). Melalui bermain anak-anak mengeksplorasi lingkungan di sekitar mereka.…”

Implemenatsi Kegiatan Bermain Cak Bur terhadap Peningkatan Sosial Emosional pada Anak Usia Dini Selama Masa Pandemi

“…Menurut Montolalu dalam penelitian Merpina et al, (2014), bermain ialah media yang sangat diperlukan untuk proses berpikir karena mendukung perkembangan intelektual melalui pengalaman yang memperkaya pemikiran anak anak. Bermain juga dapat meningkatkan konsentrasi, belajar mengambil risiko, dan dapat membantu kegigihan anak.…”

Meningkatkan Kemampuan Mengenal Bentuk Geometri Melalui Alat Permainan Edukatif Tangram Di TK Reramoi Lolori Kecamatan Jailolo Kabupaten Halmahera Barat

“…Berdasarkan pengamatan masalah yang ada pada anak kelompok B TK Reramoi Lolori, Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Langkah yang akan diambil peneliti agar dapat meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal bentuk geometri adalah melalui alat permainan edukatif tangram (Winayati et al, 2015). Tangram adalah sebuah permainan teka-teki transformasi yang terdiri dari tujuh potongan kepingan yang dapat digabungkan untuk membentuk pola-pola yang beragam.…”