Abstract. This research aims to determine the form of implementation and impact of the Class 6 Kampus Mengajar Program at SDK Manumuti on the literacy and numeracy abilities of elementary school students. Literacy and numeracy have an important role in the development of education and society. However, facts on the field shows that the literacy and numeracy skills of elementary school students in Indonesia are still in the low category. This is a serious problem that should be soon overcome. Kampus Mengajar Program is a government initiative to improve students' literacy and numeracy skills through student’s active participation in supporting learning in elementary schools. This research uses a qualitative approach with descriptive methods involving students, teachers, school principals and also students from Kampus Mengajar Program with the Manumuti SDK assignment school as research subjects. Data collection techniques use observation, interviews and documentation. Based on the results of data analysis, the research results show that the form of implementation of the 6th grade Kampus Mengajar Program at SDK Manumuti is in the form of a Fortune Teller, Literacy and Numeracy Club, Reading House, and Class AKM Mentoring. This program has succeeded in having a positive impact on improving students' literacy and numeracy skills, although the changes have not yet reached 100%. Several obstacles in implementation include limited facilities and infrastructure, student knowledge and skills, and time management for program implementation. Recommendations for the improvement and development of this program include improving coordination with schools, improving facilities and infrastructure, also regular program evaluation. Even though, the Class 6 Teaching Campus Program at SDK Manumuti has had a positive impact and shown potential to improve the literacy and numeracy of elementary school students, in the hope to contributing to scientific literature and providing practical recommendations for the development of similar programs in the future.
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk implementasi dan dampak Program Kampus Mengajar Angkatan 6 di SDK Manumuti terhadap kemampuan literasi dan numerasi siswa sekolah dasar. Literasi dan numerasi memiliki peran penting dalam perkembangan pendidikan dan masyarakat. Namun, fakta di lapangan menunjukkan bahwa kemampuan literasi dan numerasi siswa SD di Indonesia masih dalam kategori rendah. Hal ini menjadi permasalahan serius yang harus segera ditangani. Program Kampus Mengajar merupakan inisiatif pemerintah untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa melalui partisipasi aktif mahasiswa dalam mendukung pembelajaran di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif yang melibatkan Siswa, guru, kepala sekolah dan juga mahasiswa kampus mengajar dengan sekolah penugasan SDK Manumuti sebagai subyek penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis data, hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk implementasi program kampus mengajar angkatan 6 di SDK Manumuti berupa Si Peramal, Klub Literasi dan Numerasi, Rumah Baca, dan Pendampingan AKM Kelas. Program ini berhasil memberikan dampak positif terhadap peningkatan kemampuan literasi dan numerasi siswa, meskipun perubahan belum mencapai 100%. Beberapa hambatan dalam implementasi mencakup keterbatasan sarana dan prasarana, bekal pengetahuan dan keterampilan mahasiswa, serta manajemen waktu pelaksanaan program. Rekomendasi untuk perbaikan dan pengembangan program mencakup peningkatan koordinasi dengan sekolah, peningkatan fasilitas dan sarana prasarana, serta evaluasi program secara berkala. Meskipun demikian, Program Kampus Mengajar Angkatan 6 di SDK Manumuti telah memberikan dampak positif dan menunjukkan potensi untuk meningkatkan literasi dan numerasi siswa sekolah dasar, dengan harapan dapat memberikan kontribusi pada literatur ilmiah dan memberikan rekomendasi praktis untuk pengembangan program serupa di masa mendatang.