Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan sistem arus kas yang efektif untuk meningkatkan pengelolaan keuangan di tempat wisata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengabdian masyarakat dengan melibatkan pengelola tempat wisata sebagai pihak yang terlibat dalam pengembangan sistem arus kas. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan partisipatif dan kerjasama antara peneliti dan pengelola tempat wisata. Pengembangan sistem arus kas dilakukan dengan mengidentifikasi dan memetakan alur keuangan yang terjadi di tempat wisata, dan kemudian merancang sistem arus kas yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik tempat wisata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan sistem arus kas berhasil meningkatkan efisiensi pengelolaan keuangan di tempat wisata, serta membantu pengelola untuk mengelola arus kas secara lebih transparan dan akuntabel. Sistem arus kas yang dikembangkan juga mampu mengurangi potensi kebocoran keuangan yang terjadi di tempat wisata. Kesimpulannya, pengembangan sistem arus kas merupakan strategi yang efektif dalam meningkatkan pengelolaan keuangan di tempat wisata, dan pengabdian masyarakat dapat menjadi metode yang tepat untuk mengimplementasikan sistem tersebut.