Merita Arini,1* Nur Hidayah2
1* Prodi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
2 Prodi Magister Administrasi Rumah Sakit, Program Pascasarjana, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Menumbuhkan lingkungan yang mendukung literasi dan budaya membaca pada anak akan memberikan multiplyer effects melalui dampak empowerment agar anak dapat berkontribusi meningkatkan kesejahteraan masyarakat di masa mendatang. Tingginya paparan gadget (gawai) (gawai) yang diperparah dengan minimnya sumber daya dan aktivitas yang menstimulus budaya literasi pada anak penting untuk dikelola dengan komprehensif. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk menginisiasi lingkungan yang mendukung inovasi pembelajaran dan menumbuhkan minat baca dan budaya literasi pada anak. Mitra pengabdian merupakan TPQ (Taman Pendidikan Alquran) di area pedesaan dengan keterbatasan sumber daya dan rendahnya kemampuan ekonomi walisantri untuk mendukung pengembangan TPQ. Metode pengabdian yang dilakukan menggunakan 1 siklus Action Research yang meliputi diagnosing, planning, action, dan evaluation. Tahap action yang dilakukan berupa inisiasi pendirian perpustakaan anak dan penertiban administrasi, pelibatan peran serta masyarakat dalam pendirian perpustakaan, menyelenggarakan berbagai lomba dan Hari Berkisah serta pendampingan penyusunan rencana pembelajaran literasi bulanan. Hasil kegiatan berupa terbentuknya perpustakaan anak, dilaksanakannya kegiatan lomba-lomba hari berkisah, serta tersusunnya rancangan aktivitas literasi yang akan diterapkan pada pembelajaran di TPQ. Implikasi dari kegiatan ini adalah dibutuhkan peran serta masyarakat untuk mengembangkan dan mendukung inovasi aktivitas pembelajaran di TPQ. Inisiasi perpustakaan anak mendorong partisipasi masyarakat, menstimulasi inovasi pembelajaran, serta meningkatkan motivasi membaca dan belajar anak.